🌼CHAPTER 01🌼

367 19 3
                                    

⚠️Warning⚠️

Typo bertebaran

🌼HAPPY READING🌼

Di sebuah kamar yang bernuansa warna putih dan ungu terlihat seorang gadis yang bernama lengkap RAINA LEIVONNA ATHEEIRA masih asik terlelap tidur dengan begitu nyenyak nya. Raina bahkan tidak mengindahkan suara gedoran dari arah pintu luar kamarnya.

"Rainn bangun ini udah siang!" teriak seorang wanita dewasa yang menjabat sebagai ibu dari gadis tersebut. FARAH NAVLIZA seorang janda beranak satu, janda muda yang masih berumur 36 tahun itu harus hidup berdua bersama sang buah hati.

"Mih biar Reyhan aja yang bangunin Raina," ujar seorang remaja laki-laki yang baru saja datang secara tiba-tiba tepat di belakang Mami Farah.

Mami Farah membalikkan badannya, "Eh Rey bikin kaget aja," kata Mami Farah.

"Ya udah kalau kamu mau bangunin Raina, maaf banget ya Rey bikin repot aja. Lagian Mami heran kok bisa ya kamu mau sama anak Mami yang males nya itu nauzubillah."

Sedangkan remaja laki-laki bernama lengkap REYHAN ARKAN ALEXANDER itu hanya tersenyum tipis mendengar penuturan dari ibu dari kekasihnya itu.

"Mami mau nyiapin sarapan dulu ya Rey," pamit Mami Farah.

"Iya Mih."

Setelah ibu Raina pergi lantas Reyhan masuk ke dalam kamar Raina yang ternyata pintunya tidak terkunci. Bibirnya berdecak kecil melihat kekasih cantiknya itu masih asik tidur sambil memeluk boneka beruang.

Reyhan melangkah mendekati ranjang dimana Raina tidur. Dengan pelan Reyhan duduk di pinggir ranjang.

"Wake up  sayang," ucap Reyhan menepuk pelan pipi Raina.

"Eeungg," Raina merespon hanya dengan mengeram kesal.

"Udah pagi bangun dong," baiklah Reyhan masih sabar menunggu Raina untuk bangun. Namun Raina malah semakin mengeratkan selimut yang membungkus tubuhnya.

Stok kesabaran Reyhan mulai menipis setelah menunggu lima menit namun Raina tidak mau bangun juga. Tidak kehabisan akal Reyhan langsung saja menarik selimut bermotif bunga-bunga itu hingga terlepas dari tubuh Raina. Reyhan mengangkat Raina ala koala dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

Byurr

"Aaakkhh dingin!!" Raina berteriak kaget saat tubuhnya merasakan hawa yang sangat dingin menusuk kulitnya.

Raina melayangkan tatapan tajam kepada seseorang yang sudah membawanya masuk ke dalam bathtub berisi air dingin. Sedangkan yang di tatap hanya menatap datar Raina.

"Kam..."

"Mandi! Siap-siap sekolah! Gue tunggu di luar!" sela Reyhan kala melihat Raina akan mengomel kepada dirinya.

Reyhan keluar dari dalam kamar mandi tak lupa juga menutup pintu. Raina berdecak kesal karena paginya di ganggu. Bibir Raina terus saja berkomat-kamit tidak jelas.

REYRA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang