Hai pak.

6.3K 609 74
                                    

WELCOME TO NAYNAY'S NEW BOOK!

Ini semua hanya fiksi, jangan lupa vote sama komen.

Happy reading♡.

xxxxx'--------------'xxxxx

xxxxx'--------------'xxxxx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"REN! HAYYUK MOMOTORAN."

Renjun yang lagi duduk sambil mengamati kolam ikan yang ada didepan rumahnya ngedengus.

"Sana lo aja, gue males." kata Renjun sambil terus merhatiin ikan warna merah putih, udah kayak bendera aja.

"Padahal gue mau ngajak lo ngebakso bareng."

Renjun yang awalnya ga terlalu peduli kini udah berdiri dari duduknya dan natap Haechan dengan tatapan berbinar dan jangan lupakan senyuman manisnya. "Ayo!"

Haechan ngedengus, "Abis duit jajan gue." katanya pelan. Kalo kenceng ntar kedengeran sama Renjun dia diamuk kan ga lucu.

"PIH! MINJEM MOTORNYA YAA!"

"Ya, hati-hati."

Senyum Renjun makin lebar, dia ngambil kunci motornya dan mulai ngeluarin motor papinya.

Argh, bakso i'm coming.

"Ayo chan."

Dalem hati Haechan ngedumel, kalo bukan karena bosen dirumah terus dia ga bakal mau ngajak Renjun jalan-jalan pake motor dan berakhir ngebakso.

"Ga pake helm?"

Haechan takut kena razia makanya dia bingung waktu Renjun langsung ngegas motornya.

"Ga bakal ada razia."

Tapi itu semua hanyalah omong kosong Renjun, karena pada kenyataannya didepan mereka ada beberapa orang polisi yang lagi bertugas.

"NJUN PUTER BALIK JUN!"

Haechan teriak heboh sambil nepuk bahu Renjun kenceng, Haechan takut.

Renjun juga sebenernya takut, dia mau puter balik tapi ga jadi waktu tiba-tiba salahsatu polisi nyamperin motornya.

Sial, ini pertama kalinya dia di razia kayak gini.

"Eum.. kenapa ya pak?"

Bodoh,

Itu pertanyaan paling bodoh yang pernah keluar dari mulut Renjun.

Udah tau dia melanggar pelaturan tetep aja nanya, eh tapi siapa tau si bapak mau nawarin es teh manis.

Mana dia ga bawa duit lagi, jangan tanya Haechan bawa atau engga karena yang pasti tu anak bawa uang tapi cuma dikit.

Nyesel banget dia ga bawa helm.

Tunggu, tapi kalo diliat-liat si bapak ganteng juga yaa...

Tunggu, tapi kalo diliat-liat si bapak ganteng juga yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapannya berasa ngajak Renjun buat berumah tangga.

"Bapak jomblo?"

Asli, rasanya Haechan mau ngubur Renjun hidup-hidup. Kok ni anak bisa-bisanya nanya begituan disaat kayak gini?

Pengen kabur tapi kasian Renjun.

Tapi bukannya ngejawab pertanyaan Renjun, si bapak malah nanya kenapa Renjun sama Haechan ga pake helm.

"Aduh pak, saya lupa." jawab Renjun dengan muka memelas.

Si bapak ngedengus, "Bayar denda atau penjara?"

Anj--

Astaghfirullah untung ganteng ☺️

Napa sieee? Renjun udah mau nangis, dia ga bawa uang woi.

Sumpah ya dia beneran gatau bakal ada razia makanya tadi pas Haechan nanya bawa helm atau engga Renjun jawabnya kayak gitu.

"Tapi pak--"

Ucapan Renjun kepotong waktu si bapak nyuruh dia sama Haechan turun.

Argh, bukannya makan bakso malah kena tilang. Tapi Renjun ga nyesel sih, soalnya dia bisa ketemu sama polisi ganteng.

"Mwheheh pak, saya ga bawa uang, saya juga belum nikah sama bapak jadi tolong lepasin kami berdua."

Polisi didepannya ngerutin dahi, apaan sih bocah prik.

"Kalian berdua masih muda dan kenapa melanggar aturan lalu lintas? Kalo misalnya kalian mengalami kecelakaan dan—"

"Aduh pak! Jangan didoain dong. Saya ngeri sendiri."

Polisi itu ngedengus, "Hubungi orang tua kalian dan suruh mereka datang ke kantor polisi. Saya tunggu."

Deg

Renjun sama Haechan udah mau nangis, gini amat nasib.

"Kita berdua bebas?" tanya Haechan akhirnya setelah dari tadi tu anak diem aja menyimak.

"Ga dulu."

Setelah ngomong gitu polisi ganteng itu langsung ngebawa mereka ke kantor polisi sambil nunggu orang tua keduanya datang.

"Gara-gara lo!" tuduh Renjun dan tentu aja Haechan ga terima.

"Kok gue?!"

"Ya lo sih pake ngajak gue buat beli bakso, jadi kena tilang kan!"

Haechan ngedengus, "Itukan salah lo kenapa ga bawa helm!"

"Bisa diam tidak?"

Keduanya langsung diem.

Haechan diem karena takut sedangkan Renjun diem karena menuruti perkataan calon suami.

Mwheheh pede aja dulu🗿

































• • •

HmZ apa ini?😖

Kurang lebihnya aku minta maaf🙏 aku juga ga terlalu tau sama dunia perpolisian dan disini dengan segala ingatanku tentang polisi jadilah book ini.

gajelas tapi semoga kalian suka yaa.

POLICE : JAEMREN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang