hari ini minggu, jennie sudah siap pergi ke pantai jeju dengan senyum yang mengembang sejak tadi.
"apa kau akan pergi jen?"-tanya lisa. Jennie mengangguk semangat, membuat lisa ikutan semangat.
"yasudah, aku mau kerumah dulu. hati hati jennie. kalau ada yang kau butuhkan, call me okay!"-ucap lisa sebelum menghilang dari balik pintu.
sepertinya berisitirahat adalah pilihan yang tepat. Dirinya dan lisa bisa sama sama beristirahat dengan singkat.
Jennie menarik koper nya dengan perasaan yang senang, benar benar Jennie sudah dangat merindukan pantai. ia jadi semakin tak sabaran.
mengambil benda pipih sebelum menutup pintu apartemen miliknya. Jennie berfikir, ia tidak akan membuka handphone nya untuk hari ini. dirinya hanya ingin beristirahat. melupakan penat dan beban di hidup.
"hai"-sapa seseorang dibelakang Jennie. hal itu mampu membuat dirinya terkejut. bagaimana tidak? lelaki itu tiba tiba saja ada di belakangnya. Jennie mengelus dadanya, sedikit berdetak. seperti sasaeng saja, pikir Jennie.
Jennie berbalik dan menatap sang pelaku mengintimidasi. dirinya tak kalah terkejut melihat lelaki itu adalah V.
"kamu?! ngapain ada disini?"-tanya Jennie nyalang.
V terkekeh, kekehan yang tidak Jennie suka.
"aku? emang kenapa? ini tempat umum"-jawabnya.
kerutan jelas sekali terlihat di wajah jennie. ayolah, apartemen ini tidak se 'umum' yang V katakan. hanya artis dan orang terkenal yang kaya raya yang boleh masuk.
baiklah, Jennie berjalan menganggap V tidak ada.
"apa kau ingin ke pantai'-tanya V, berjalan disebelah Jennie.
Jennie terdiam. menatap V dengan tatapan tajam. mengapa ia tahu? pikir jennie.
bagaikan bisa membaca pikiran Jennie, dirinya menunjuk bagian atas kepala Jennie lewat matanya.
Jennie memegang kepalanya, ow shit dia kan memakai topi pantai. jelas dia akan ke pantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mengapa kau terus mengikutiku?!"-pekik Jennie tertahan. menatap V kesal.
"siapa bilang? mungkin kebetulan saja"-ucap V.
"yayaya, terserah"-ucapnya melanjutkan perjalanan nya yang tertentu.
dari apartemen sampai ke pantai V terus saja mengikuti Jennie.
Jennie mengganti bajunya di salah satu tempat khusus mengganti pakaian. sedangkan V duduk di tepi pantai menunggu Jennie.
tak lama, Jennie menghampiri V dengan pakaian ala pantai berwarna biru.
V tidak bergeming, dia terdiam kaku. Jennie sangat sangat indah, begitu sexy, begitu sempurna.
"wow, aku kira badanmu seperti tiang listrik"-ucap V membuat Jennie kesal, tentunya.
"cih, dasar mata keranjang"-sahutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i don't have imagine for this story. idk. aku butuh semangat :/ anw .. I have new book ..
&& sorry this part SO short
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
