Taehyung , lelaki yang dulunya adalah most wanted di sekolah.
lelaki berwajah dingin dengan seribu pesona yang mampu membuat nenek nenek saja jantungan jika berada di sampingnya.Taehyung terlahir dari keluarga yang pas pas -an. karena hal itu, sering sekali ayahnya memaksanya bekerja sedangkan sang ibu sakit di rumah dan tak pernah dibawa ke rumah sakit. sebenarnya, ini kewajiban siapa?
menginjak umur 17 tahun membuat Taehyung tidak berubah, bahkan saat ibunya meninggal hanya ada mimik dingin yang terbingkai diwajahnya
setelah kepergian sang ibu, Taehyung memberanikan diri kabur dari rumah dan meninggalkan sang ayah mabuk sendiri. Taehyung terus berlari tanpa arah dengan sebuah handphone jadul di genggaman nya. itu milik ayahnya.
"hei, mengapa kau sendiri?"-tiba tiba seorang pria berjalan kearahnya sembari bertanya. oh tak lupa senyum manisnya yang mengembang, apa dia bisa di percaya? pikir Taehyung.
Taehyung menatap lelaki itu intens, sepertinya lelaki itu sangat peka terhadap keadaan.
"haha, baik baik .. maaf telah sok akrab denganmu"-ujar lelaki itu. Taehyung hanya mengangguk.
"namaku jhope, dan kau .."
"Taehyung"
"baiklah Taehyung, mari kita memesan kopi untuk malam ini, aku akan membayarkanmu kali ini"
dan itu lah awal mula pertemuan Taehyung dengan jhope dan kehidupan keduanya dimulai.
hari sudah dingin, matahari pun mulai turun dari tahtanya. semua pengunjung di pantai sudah pergi entah kemana. terkecuali Jennie dan V yang masih sibuk menatap indahnya sunset.
mengenai hubungan mereka, V merasa mereka sudah mulai dekat, bahkan sudah dalam sesi teman. yang justru berbanding terbalik dengan jennie, dirinya malah berfikir V itu tidak ada kerjaan yang terus mengikutinya kemana saja
"apa kau tidak kedinginan jen? lebih baik kita menghangatkan diri"-usul V. tatapannya masih terfokus ke satu objek, yaitu Jennie.
"bukannya kau sudah memberiku ini"-jawab Jennie sembari menunjukkan kemeja tipis milik V
"tapi kau hanya memakai dalaman yang dilapisi kemeja tipis jen"-ujar V lembut, "aku takut kau akan masuk angin"-lanjutnya sembari menyisihkan rambut rambut kecil yang menari indah di pinggiran kuping jennie.
waitt .. apa dia mengatakan takut ? pfft lelucon apa itu
"ck mengganggu banget"-kesal Jennie dan berlalu dari sana. V tentu mengikutinya dari belakang. V sialan, mengganggu suasana hati Jennie saja, tidak tau jika pipinya memerah?
Jennie berjalan cepat kearah penginapan yang sudah di booking oleh lisa. saat hendak menutup pintu, ada kaki yang mengganjal pintu itu.
Jennie bisa menebak pelakunya siapa. itu V."ada apa?"-ketus Jennie, jangan lupakan tangan yang sudah berlilit di bawah dada
V mengusap kepala Jennie dan juga tersenyum "tidak ada, cepat gih beristirahat. kalau kamu butuh sesuatu, aku berada tepat disebelahmu"-ujar V. lalu pergi dari sana dan memasuki penginapan yang berada di sebelah penginapan Jennie.
sedangkan jennie? masih diam terpaku. mengapa? mengapa?
"ini ga boleh"-lirih Jennie.
setelah mandi, jennie langsung memakai skincare sembari menonton film Netflix favoritnya.
jangan lupa dirinya melakukan hal itu sambil rebahan diatas kasur empuk.tanpa tahu di lobang itu sepasang mata terus menatapnya.
book new, again
KAMU SEDANG MEMBACA
TN : STALKER
Fanfiction( story of taennie ) very obsession started : senin, 22 November 2021 publish : Rabu, 24 November 2021 the end : 39 #Taennie