Bonus Chapter

42 7 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


LIMA TAHUN KEMUDIAN


Afiyah berjalan beriringan dengan Jonghyun sembari menggandeng sebuah tangan kecil yang memakai baju senada dengan Afiyah, bando yang ukurannya tidak besar itu turut menghiasi kepala gadis kecil tersebut diiringi senyum lebarnya menyapa orang-orang yang sama sekali tidak ia kenali. Sedangkan Jonghhyun yang melihat tingkah anak perempuannya itu hanya tertawa kecil lalu mengambil alih Azkia dan menggendongnya, padahal usia Azkia sudah lima tahun, tapi Jonghyun masih suka menggendongnya.

Jas abu-abu yang menghiasi tubuh Jonghyun terlihat begitu cocok untuknya, rambut yang ia sisir rapih dengan modelan yang tidak berubah membuat Afiyah jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya. Usia pernikahan mereka sudah bisa dikatakan lumayan lama, Afiyah bersyukur karena selama ini mereka tidak dihiasi pertengkaran yang hebat.

Paling hanya masalah sekitar pekerjaan, lelahnya Jonghyun yang berakhir membuat Afiyah kesal. Lalu, rengekan-rengekan Azkia, bandelnya Azkia dan lain sebagainya. Peran seorang Ibu dan juga istri yang dipikul oleh Afiyah benar-benar berat untuknya, tapi bersyukurlah dia masih bisa melalui semuanya.


“OM BAEKHO!” teriak Azkia dan berlari kearah Baekho yang sudah merentangkan kedua tangannya, bersiap menerima tubrukan tubuh dari Azkia.


Jonghyun dan Afiyah melangkah mendekat kearah kumpulannya, setelah Azkia berada dalam pelukan Baekho, gadis kecil itu melingkarkan kedua tangannya di leher Baekho hingga membuat Aron yang melihat hal tersebut tersenyum gemas.


“Lama banget,” gerutu Minhyun.

“Ya, maaf. Sekarang aku bukan urus diri sendiri, aku harus urus pakaian Mas Jonghyun, bantuin Azkia dan beres-beres juga. Bisa bayangin gimana capeknya aku?” balas Afiyah.

“Udah sih, berantem mulu kalau ketemu. Emang kalian berdua enggak saling kangen? Udah pisah rumah loh,” omel Aron.


Jika boleh jujur, Minhyun benar-benar merindukan Afiyah, tapi dia bisa apa selain menahan semuanya. Mana mungkin dia meminta keluarga kecil itu untuk kembali ke rumah seperti dulu, sekarang mereka punya kehidupan sendiri dan harus mereka urus sendiri juga. Segala masalah, harus ia tangani dengan kepala dingin.


“Sorry kalau lama,” timpal Jonghyun.

“Gapapa kali, santai aja. Pengantinnya juga belum keluar dari kamarnya,” ucap Baekho.


Mata bulat Afiyah kemudian berpindah menatap sebuah bingkai yang ukurannya lumayan besar, didalam bingkai tersebut terdapat seorang pria yang selama ini ia kenal dengan baik, lucu dan juga teman terbaiknya. Siapa lagi jika bukan Minki orangnya, hanya pria itu yang benar-benar memperlakukan Afiyah layaknya seorang ratu.

Setahun yang lalu, Minki memberi kabar jika dia menemukan seorang wanita yang cocok untuk dirinya sendiri, tentu saja semuanya bahagia mendengar kabar tersebut. Sosok Minki menyukai seorang wanita itu jarang sekali mereka dengar, jadi, itu adalah moment terpenting. Sayangnya, saat itu Minki masih di Chicago jadi antusias serta kebahagiaan mereka harus ditunda.

Kim Jonghyun : Mas Calon (JR NU'EST) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang