06

38 12 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Semakin hari, Jonghyun semakin sibuk dan tak ada waktu untuk bertemu Afiyah walaupun cuma beberapa detik. Sudah hampir sebulan Afiyah tak melihat wujud Jonghyun, jangankan bertemu, kabarpun tak ada sama sekali sehingga terkadang Afiyah lupa kalau dia memiliki calon suami. Pernikahan dilaksanakan dua bulan lagi dan segalanya Afiyah yang mengurusnya, mulai dari undangan, catering dan juga gedung resespsi.

Awalnya Afiyah ingin mengambil jasa wedding organization, tapi dia berpikir alangkah baiknya kalau dia saja yang mengurusnya daripada harus memakai jasa orang lain. Dia harus pandai berhemat demi kehidupan rumah tangga kedepannya.


“Afiyah, undangan entar sore kamu ambil sama siapa?” Afiyah yang tengah asyik mengetik list nama yang akan ia undang di pernikahannya nanti auto mendongak saat Minhyun muncul dari arah belakangnya.


Seharian ini, Minhyun rela tak masuk kantor demi membantu Afiyah dalam segala hal urusan pernikahannya. Ya, Minhyun sangat menyukai hal ini karena dia tak perlu pusing mengurus berkas-berkas kantor yang tiada habisnya.


“Sama siapa lagi kalau bukan sama kamu kak.” balas Afiyah.


Spontan Minhyun mengangguk kaku sembari menggaruk tengkuknya yang sama sekali tak gatal, ia sudah terbiasa menanyakan hal seperti itu ketika ia ingin keluar karena biasanya Afiyah akan keluar bersama Jonghyun. Tapi untuk sekarang, pasangan itu sedang bertengkar yang tak diketahui oleh Minhyun apa permasalahannya.


“Iya juga sih, ya udah, aku ketemu sama teman Bunda dulu, urus catering kamu.” ucap Minhyun.

“Okay, hati-hati di jalan.” ujar Afiyah.

Minhyun mengangguk lalu berpamitan, “Assalamualaikum,”

“Walaikumsalam.” balas Afiyah.


Suasana rumah kembali hening dan sunyi, bagaikan tak ada tanda-tanda kehidupan terjadi selain keberadaan Afiyah disini. Bunda dan Ayah-nya pun sama-sama sibuk mengurus kesana-kemari segala hal keperluan acara pernikahan nanti, walaupun orangtu Jonghyun ikut membantu tapi ada baiknya jika keluarga Afiyah pun ikut serta.

Ketika Afiyah seorang diri seperti sekarang, berbagai moment kembali terbesit dalam benaknya. Dimulai dari awal pertemuannya dengan Jonghyun yang berakhir menuju jenjang pernikahan, Afiyah sendiripun tak pernah menyangka kalau calon suami-nya itu adalah Jonghyun, dia hanya menjalin hubungan tanpa memikirkan ingin menikah dalam waktu dekat.

Seakan-akan takdir membawa Afiyah dengan cepat, tibalah ia di jalan ini. Ia telah menjadi calon istri Jonghyun, hampir setiap malam ia berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberi kelancaran dan ketabahan dalam segala hal yang akan ia hadapi menjelang pernikahannya.

Terlebih lagi sejak kejadian ia bertemu dengan mantan kekasih Jonghyun, ia tak pernah menghubungi Jonghyun atau Jonghyun yang menghubunginya. Mereka sama-sama menjauh, mereka meninggikan egonya daripada harus mengalah agar hubungan yang mereka jalin dapat membaik.

Kim Jonghyun : Mas Calon (JR NU'EST) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang