Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian yakin mau tidur disini?" Tanya Winter pada Asahi dan Jaehyuk yang sudah terbaring di kursi panjang ruang latihan.
"Iya, gue ga kuat sumpah. Udah ngantuk banget nih." Kata Asahi sambil memejamkan matanya.
Bagaimana mereka tidak ngantuk berat? Mereka latihan seharian nonstop hingga jam 3 pagi.
"Yaudah, gue balik dulu ya. Inget ya nanti kita latihan lagi jam 7." Kata Somi.
"Yuk, Som." Winter dan Somi pulang ke dorm. Mereka satu dorm karena mereka berdua sama-sama trainee ekslusive perempuan.
Esok paginya, 06.00 AM. Di depan gedung dorm Winter dan Somi.
"Somi?" Gumam Jaehyuk sambil melihat Somi berbicara dengan seorang pria dari kejauhan. Ia baru saja pulang dari train center untuk kembali ke dormnya yang berada di sebelah gedung dorm Somi.
Pria yang sedang berbicara dengan Somi itu terlihat sedikit tua, umurnya bisa dibilang antara 37-40 tahunan, dia juga memakai setelan jas yang terlihat mahal. Entah apa yang mereka bicarakan hingga memasang wajah serius.
"Ah, gausah disapa deh. Pasti mereka lagi ngomongin hal penting." Kata Jaehyuk dalam hati dan melintasi Somi dan pria itu begitu saja.
Dan benar saja, saat Jaehyuk melintas, Somi tidak menyadarinya. Karena ia terlalu larut dalam obrolannya dengan pria itu.
Namun saat Jaehyuk melintasi mereka, ia mendengar sesuatu yang membuatnya hampir membeku di tempat.
"Memangnya gue bakalan fix debut kalo pacaran sama lo?"
DEG.
Siangnya di Train center
Ms. Hyebi masuk ke ruang latihan. Dibelakangnya terlihat seorang perempuan dan laki-laki yang berjalan mengikuti Ms. Hyebi.
Laki-laki itu amat tampan dan manis, ia juga memiliki aura model. Dan yang perempuan, memiliki aura girl crush yang kuat, ia terlihat swag dengan rambut ombre dan lipstik merah ala Jennie blackpink.
"Semuanya, stop dulu latihannya! Saya mau kasih pengumuman penting."
Para trainee yang tadinya sedang berlatih, segera menghentikan latihannya dan berbalik ke arah Ms. Hyebi. Semuanya lalu kompak memberi salam.
"Annyeonghaseyo!" Kata para trainee dengan kompaknya.
"Oke, semuanya. Mulai sekarang kalian akan berlatih bersama 2 trainee baru, mereka sudah menandatangani kontrak ekslusive, jadi saya harap mulai sekarang kalian bisa bekerja sama sebagai tim dengan baik."
"Silahkan perkenalkan diri kalian." Ms. Hyebi mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri.
"Halo semua, nama saya Shin Ryujin. Saya dari Seoul. Semoga kita bisa berlatih bersama dengan baik." Kata perempuan itu sambil membungkuk 90 derajat.
"Woah.. Shin Ryujin?! Kayaknya gue pernah liat dia di tv deh.. Oh iya! dia pernah ikut acara survival! Woah.. dia selebriti.. ia juga cantik dan sopan.. Mampu nggak ya gue bersaing dengan dia?" Gumam Winter dalam hati.
"Halo semua, nama saya Takata Mashiho. Bisa dipanggil Mashiho. Saya dari Jepang. Mohon bantuannya semua!" Mashiho tak kalah sopannya dengan Ryujin. Ia bahkan membungkuk 90 derajat dan lebih lama dari Ryujin.
"Oke, semuanya! Kalian bisa lanjut latihan, evaluasi bulanan tinggal seminggu lagi! Latihanlah dengan tekun jika tak ingin dipulangkan." Setelah mengatakan itu, Ms. Hyebi berlalu dan meninggalkan ruang latihan.
"Ayo, latihan." Kata Ryujin sambil merangkul pundak Winter.
"E-eh ayo.." Winter terkejut, karena selain cantik dan sopan Ryujin juga orang yang ramah.
"Hari ini kita bakal belajar koreografi baru ya guys! Gue udah siapin koreografinya." Kata Somi disambut anggukan oleh yang lainnya.
- Sesi latihan telah berakhir -
"Oke, kita break sebentar." Perintah Somi.
"15 menit ya guys." Kata Jaehyuk.
"Eh, lo jago banget dah ngedancenya." Kata Jaehyuk pada Mashiho.
"Makasih hehe. di Jepang gue sering ikut lomba dance." Sahut Mashiho.
"Sebelum masuk perusahaan ini, kalian dulu training dimana?" Tanya Somi.
