Pertemuan

541 52 2
                                    

Jangan lupa berikan feedback berupa reply and vote !! ♡

***

Untuk sebagian orang berada diluar rumah saat tidak ada keperluan sama sekali hanya akan membuang-buang waktu, terlebih lagi bagi mereka yang biasanya mempunyai banyak waktu bekerja, lebih baik digunakan untuk berisitirahat.

Disini Sunoo berada, disebuah cafe minimalis dengan nuansa alam menenangkan. Baginya, dari pada menghabiskan waktu yang berbaring dirumah, lebih baik ia melakukan healing berjalan-jalan diluar rumah.

Meletakkan cangkir setelah meneguk sisa cokelat panas terakhirnya, ia membuka aplikasi kamera pada benda persegi panjang. Sangat disayangkan bila tidak mengabadikan tempat ini, kapan-kapan ia akan mengunjungi cafe ini lagi.

"Padahal tadi aku ingin mencoba cupcake rasa nanasnya, tapi meminum secangkir hot chocolate-nya saja sudah membuat ku kenyang."

Pemuda itu bangkit dari sofa berwarna hitam ke abu-abuan, melangkahkan kaki menuju meja kasir untuk membayar. Habis ini ia berencana untuk berjalan santai diarea taman lalu pulang.

Menghirup aroma segar disekitarnya, mengingat ini masih pagi dan belum dipenuhi oleh polusi akibat asap kendaraan.

Sunoo melangkahkan kakinya menuju zebra cross di lampu merah. Saat menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki menyala, matanya terbelalak melihat ada seekor anjing kecil dengan tali tanpa tuan yang hampir menyentuh jalan raya.

Kakinya bergerak gelisah, matanya terus melihat kearah lampu lalu lintas, tidak sabar untuk menyelamatkan anjing kecil diseberang sana.

Saat lampu hijau untuk pejalan kaki menyala, Sunoo langsung berlari ke seberang untuk menggendong dan menyelamatkan anjing kecil yang sepertinya terlepas dari pengawasan tuannya.

"Sh shh, hei kamu kenapa bisa disini? Apa kamu tidak tahu kalau disini sangat berbahaya?" Sunoo membersihkan sedikit debu yang ada bada bulu lebat sang anjing.

Melihat kearah sekitar, mencoba mencari orang yang mungkin saja kehilangan hewan peliharaannya, ceroboh sekali.

Sunoo melihat satu kursi panjang yang berada tidak jauh dari sana, ia memutuskan untuk duduk di sana menemani anjing kecil ini sampai bertemu dengan tuannya. Semoga saja cepat bertemu, jika tidak ia akan mencoba memotret anjing ini dan mencari pemiliknya melalui sosial media.

Cukup lama Sunoo menunggu, bahkan ia sempat pergi sebentar untuk membeli beberapa bungkus sosis untuk diberi kepada anjing kecil yang sedang duduk dengan tenang disebelahnya.

"Kamu lapar? Lahap sekali makannya. Hati-hati tersedak," kata Sunoo, tangannya dengan sabar memberi makan pada anak anjing itu.

.
.
.

"Permisi, apa kamu melihat anak anjing seperti digambar disekitar sini?"

Di sisi lain, terlihat seorang pria yang tengah berlari dari satu orang ke orang lain sembari menunjukkan sebuah gambar dari layar ponselnya, ia bertanya-tanya apakah orang-orang ini melihat anjing kecil peliharaannya.

"Milo, kamu kemana sih..."

Sudah dua jam sejak ia tersadar bahwa tali yang tersambung pada anjingnya tidak berada di genggamannya, ia merutuki kecerobohannya.

Pria tersebut memutuskan untuk berjalan berbalik, kembali pada posisi awal saat ia kehilangan sang anjing kesayangan. Dalam hati ia sudah mengikhlaskan jika saja anjingnya ditemui dan dibawa pulang oleh orang baik.

Tapi tidak jauh dari sana, ia bisa melihat ada seorang pria yang tengah duduk sembari memberi makan anjing kecil yang ia yakini adalah anjing miliknya.

One & Two Shot | Heeseung X SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang