Lisa membuka matanya dan kepalanya sedikit pusing. Ia terkejut melihat dirinya terbaring diranjang yang ia yakini bukan miliknya, karena selimutnya berwarna kuning dan ini hitam ini bukan kamarnya dan kemana kemeja serta celana jeansnya oh tidak air mata Lisa menuruni pipi gembulnya
"Sayang udah bangun hmm" suara serak seseorang membangunkan Lisa dari kelinglungannya
Plakkk
Suara tamparan menggema di kamar itu Taeyong menarik lembut tangan Lisa
"Sakit tidak lain kali jangan menyakiti tangan kamu begini, tuh kan jadi merah tangan kamu" Taeyong mengelus telapak tangan Lisa dan Lisa menepisnya.
"Kenapa Kak kenapa lakuin ini pada Lisa!" teriaknya
"Agar kamu dan Taehyung putus dan kamu jadi milikku. Aku mencintaimu Lisa sangat, aku sudah bilang ke mama dan papa kamu juga orang tua aku buat atur acara pertunangan kita setelah lulus nanti kita menikah"
"Dasar bajingan brengsek!"
"Yeah it's me"
"Aku tak akan pernah bertunangan apalagi menikah denganmu!"
"Oh lalu kau ingin menikah dengan siapa? Taehyung?"
"Jangan harap sayang, aku sudah mengirimkan foto-foto kebersamaan kita tadi malam pada Taehyung see " Taeyong menunjukkan pesan gambar yang ia kirim pada Taehyung
"Aku akan menjelaskan padanya kalau foto itu tak benar!"
"Coba saja dia tidak akan percaya"
"Percaya! Kak Taehyung pasti percaya!
"Menurutku tidak, lihat foto ini nyata Lisa kita berdua... "
"Diam!!kau Jerk!"
"Jangan teriak sayang tenggorokanmu nanti sakit" Taeyong berusaha memeluk Lisa untuk menenangkannya
"Jangan sentuh aku pergi!"
"Oke oke aku tak akan memeluk kamu tapi jangan teriak nanti tenggorokanmu sakit aku mandi dulu setelah itu kita sarapan bersama" Lisa tak memperdulikan ucapan Taeyong ia hanya menangis sesegukan.
"Maaf Kak Taehyung aku tak bermaksud menghianatimu maafkan aku itu semua tak benar" gumam Lisa dengan air mata terus membanjiri wajah cantiknya
"Aku harus menjelaskan semuanya pada Kak Taehyung"
Lisa berdiri mengambil pakaiannya di sofa kamar itu dan memakainya, ia segera berlari keluar kamar saat Taeyong sedang di kamar mandi, Lisa keluar dari kawasan apartemen Taeyong dan dia melihat Taehyung diseberang jalan. Lisa mematung ia bisa melihat tatapan kecewa dari Taehyung dan saat melihat Taehyung berbalik akan meninggalkannya ia mengejarnya tanpa melihat kanan kiri jalan.
brak
Tubuh Lisa terpental membentur pembatas jalan dan darah bercucuran dari kepala dan mulutnya membuat para pengguna jalan berteriak ngeri
"LISA!" Teriak Taeyong saat mendapati tubuh Lisa berada didalam genangan darah
"Sayang hikss kamu bertahan oke" Taeyong menangis memeluk tubuh Lisa yang berlumuran cairan merah segar dengan tangan bergetar
"Tolong ambulance cepat! panggil ambulance!" Teriak Taeyong sambil menangis. Security apartemen segera memanggil ambulance
Taehyung berdiri dengan gemetar melihat Lisa dibanjiri darah ia sampai tak kuat menopang beban tubuhnya sendiri dan jatuh terduduk ditanah. Ini salahnya andai ia tak berbalik meninggalkannya Lisa tak akan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Stories of Taeyong & Lalisa
FanfictionKumpulan Cerpen Cerbung tentang Lee Taeyong dan Lalisa Manoban