[14] Rekaman.

969 56 0
                                    

Anw dichapter ini ada yang kuubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anw dichapter ini ada yang kuubah.

•••

Sinar matahari itu masuk ke dalam Taehyung. Lebih tepatnya masuk ke dalam celah jendelanya. Sinar matahari itu mengenai wajah Jungkook yang sedang tertidur pulas. Tak lama kemudian ia terbangun saat merasakan sensasi panas yang menjalar diwajahnya akibat dari sinar matahari itu.

Terdengar decakan dari bibir tebal Jungkook. Ia bangkit dari ranjang empuk milik Taehyung, menggaruk rambutnya yang terasa gatal dengan matanya yang masih terpejam dan bibirnya yang sedikit maju. Kemudian ia menatap ke arah samping, lebih tepatnya ke arah Taehyung yang masih tertidur pulas.

"Sshhh" desis Jungkook saat ia merasakan nyeri dilubang pantatnya.

Dengan pelan-pelan Jungkook bangkit dari tempat tidurnya. Lalu berjalan ke arah kamar mandi tanpa busana dengan tangannya yang memegang pantatnya.

Didalam kamar mandi. Jungkook membasuh mukanya terlebih dahulu agar rasa kantuk itu menghilang. Setelah itu mengecek lubang pantatnya dengan cara memasukan kedua jarinya ke lubang pantatnya, kemudian mengeluarkannya dan mengeceknya apakah mengeluarka darah atau tidak.

Ternyata lubang pantatnya mengeluarkan darah. Namun, darahnya sudah sedikit mengering tetapi masih sedikit basah. Jungkook langsung mengambil beberapa lembar tisu dan mulai membersihkan lubang pantatnya. Tentunya dengan menahan sakit.

"Arghh!! Taehyung sialan! Apakah dia tidak bisa lebih pelan sedikit saat bermain?!!"

"Kini aku harus merasakan rasa sakit ini!! Sedangkan dia tidur terlelap tanpa rasa bersalah!"

"Benar-benar sialan!" Jungkook melemparkan lembar tisu terakhir ke dalam tong sampah dengan emosi yang menggebu-gebu.

Kedua tangan Jungkook menyangga diwastafel, lalu menatap dirinya dipantulan cermin. Kemudian terdengar helaan nafas darinya. "Bertahanlah Kook. Setelah ini kau pasti tidak akan merasakannya lagi. Kau hanya perlu bersabar dan bersabar."

"Hanya sebentar" gumamnya.

Sesaat setelah itu terdengar suara ketukan pintu. Jungkook segera meraih handuk yang tergantung dikamar mandi. Memakainya dengan cepat, dan bergegas membuka pintu kamar mandi. Karena ia tau, yang mengetuk pintu kamar mandi adalah Taehyung.

Dan benar saja! Kini terlihat Taehyung yang sedang berdiri tegak didepannya, dengan sorot matanya yang seperti berbeda. Lalu tiba-tiba saja, tubuhnya didorong oleh Taehyung hingga menabrak dinding kamar mandi dengan keras.

"Argh sial!" umpat Jungkook. Rasa sakit menjalar dipunggungnya.

Baru saja Jungkook ingin membuka mulutnya untuk bertanya kenapa Taehyung mendorong tubuhnya, Taehyung sudah lebih dulu meraup bibirnya kemudian melumat bibirnya dengan brutal. Jungkook mencengkram kuat bahu Taehyung yang tak terbalut apapun. Seolah menyuruhnya untuk berhenti. Namun lelaki itu tak memperdulikan kode dari Jungkook, ia tetap melumat bibir Jungkook dengan brutal.

MISSION ||JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang