06 : my everything

743 137 26
                                    

- Secretary Park -

"Eum, benarkah? Kalau begitu mari buat kehebohan lainnya disini!" Chanyeol menarik tangannya tiba-tiba, mereka keluar dari ruang Direktur itu bersama-sama dengan posisinya yang---errrrr cukup membuat satu kantor heboh.

Chanyeol menggandeng pundaknya, dan itu terlihat benar-benar romantis dimata semua orang! Tak sedikit dari mereka langsung mengeluarkan handphonenya untuk mengabadikan momen ini.

"Yaa~! Apa yang kau lakukan!?"

Chanyeol hanya tersenyum jahil, dia tak mempedulikan Rose yang memelototinya karena kesal.

Karena sudah terlanjur begini, Rose hanya menebar senyumnya pada setiap orang. Sama halnya selebriti yang dikejar-kejar wartawan dimanapun mereka berada, keadaannya tak jauh beda dengan itu.

Chanyeol membawa Rose masuk ke mobilnya. Rose akhirnya bisa bernafas lega karena berhasil lolos dari bahaya para pegawai yang merambat jadi paparazi dadakan! Sungguh melelahkan.

Chanyeol mulai menghidupkan mesin mobilnya dan Rose menatapnya heran. Dia kira Chanyeol menariknya menuju garasi hanya untuk menghindari orang-orang tadi, tapi sekarang? Ia mulai mengendarai mobilnya ini.

"Kita kemana?" tanyanya namun Chanyeol tidak menjawab dan fokus menyetir saja. Rose mendengus sebal.

Selang beberapa menit, Chanyeol menghentikan mobilnya di tempat yang tak asing bagi Rose. Dong Eui Medical Center, ya, rumah sakit tempat Ayah Rose dirawat.

"Kenapa kita kesini?" tanya Rose pada Chanyeol saat mereka sudah sama-sama turun dari mobil.

"Minta restu pada calon mertua."

Rose menatap punggung Chanyeol yang sudah jauh melangkah lebih dulu. Bisa-bisanya Chanyeol menggodanya lagi! Dengan senyum lebar yang tercetak di wajahnya, Rose benar-benar tak dapat menyembunyikan betapa bahagianya dia sekarang.

"Tunggu aku! Sajangnim!"

"Eohh! Cepatlah! Sekretaris Park!"

Rose kembali tersenyum dan segera berlari menyusul pria itu. Hingga sampailah mereka di depan sebuah kamar.

"Sudah lama aku tak menjenguk Ayahmu."

"Hm, apa terakhir tujuh bulan yang lalu?"

"Kau yakin selama itu!? Ahh, maaf kurasa dia telah melupakanku."

Rose menggeleng lalu tersenyum sambil menatap wajah Chanyeol. "Tidak akan, masuklah lebih dulu. Aku keluar sebentar membeli minuman."

"Perlu ku temani?"

Rose menggeleng lagi, "aku bisa sendiri," katanya sambil mendorong tubuh Chanyeol agar segera masuk ke dalam.

"Baiklah-baiklah aku masuk, kau hati-hati."

Rose tersenyum pada Chanyeol.

Mereka berpisah disini. Rose melangkahkan kakinya menjauh kemudian Chanyeol mulai masuk ke dalam kamar inap dimana calon ayah mertuanya dirawat. Dia melangkah dengan pelan, bahkan sangat pelan agar tak menimbulkan keributan apapun.

"Anakku, kau datang..."

Suaranya serak, pelan bahkan nyaris berbisik menyambut kedatangan Chanyeol di ruangan yang begitu hening ini.

Chanyeol masih berdiri di tempat awalnya, tidak beranjak kemanapun dan matanya menatap lekat pada laki-laki paruh baya yang tengah terbaring dengan berbagai alat medis di badannya. Ya, terakhir kali Chanyeol berkunjung kesini, Ayahnya Rose tidak separah ini.

Secretary Park #ChanRoséCreationFest ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang