07 : ending

1K 129 63
                                    

- Secretary Park -

Ini malam yang menyenangkan. Ribuan bintang terlihat bersinar menghiasi langit malam. Memang tak ada bedanya dengan malam-malam sebelumnya, suasana malam di kota besar seperti Busan memang selalu memukau, tapi tetap saja, malam ini terasa begitu spesial karena Rose tengah bersama orang yang begitu spesial---bos nya, Park Chanyeol. Ah, haruskah dia bilang bersama calon suaminya?

Rose menyunggingkan senyumnya, menatap ke arah Chanyeol yang fokus menyetir. Harus ia akui, tidak ada perempuan yang membantah jika sudah bicara tentang betapa tampannya pria ini. Dia begitu sempurna, tiada cela. Rose memandangnya cukup lama hingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

Mobil yang mereka tumpangi akhirnya berhenti, kemudian Chanyeol tersenyum manis ke arah Rose dan perempuan itu otomatis membalas senyumnya. Cukup lama keduanya saling tatap hingga akhirnya Chanyeol tertawa.

"Kau ingin menginap di mobilku?" ucapnya membuat Rose mendengus sebal. Tentu saja ia langsung turun dari mobil setelah mendapat sindiran tak langsung itu.

"Kita sudah mendapat restu, jadi pernikahan akan segera dilaksanakan. Kau tak apa?"

Chanyeol bertanya, Rose mengangguk menyanggupinya tapi sesuatu tiba-tiba terlintas di otaknya. Rose ingin tahu alasannya, alasan yang masuk akal kenapa Chanyeol ingin menikah dengannya?

"Kenapa kau ingin melangsungkan pernikahan ini?"

"Aku melakukannya karena mu dan perusahaan, jangan dipikirkan karena aku yang sudah memikirkannya dengan matang. Semuanya akan baik-baik saja."

"Tapi kenapa aku? Ada banyak perempuan lain diluaran sana yang menurutku lebih pantas jadi pasanganmu."

Chanyeol tersenyum tipis, dia mendekat lalu memeluk Rose dengan tiba-tiba. Rose terkejut bukan main, respon tubuhnya kembali berlebihan, jantungnya kembali berdegup kencang. Apa maksud pelukannya ini?

"Sajangnim, kenapa?"

"Kurasa tak ada alasan untuk menjawab semua pertanyaanmu, percayalah aku melakukannya untukmu, hanya untukmu. Lagipula untuk apa aku menikahi perempuan tak jelas diluaran sana sedangkan ada perempuan baik-baik di dekatku?"

Senyum Rose tiba-tiba merekah mendengarnya, kata-katanya sungguh membuat hatinya menghangat.

Chanyeol mengeratkan pelukannya. Ketahuilah, ini sudah sangat larut, dan berpelukan ditempat sepi seperti ini akan membuat orang yang melihatnya berfikiran macam-macam. Tapi terlepas dari itu, Rose bahagia sekali.

"Masuklah, aku akan pergi setelah melihatmu masuk kedalam," perintah Chanyeol lalu Rose mengangguk.

"Baiklah, kau hati-hati." Rose tersenyum kepadanya dan segera masuk ke dalam rumahnya.

Terhitung sudah yang kesekian kalinya, Chanyeol mengantarnya pulang. Meski hanya sampai depan rumah, Rose bahagia karena itu. Senyumnya terus terukir sejak tadi, astaga perasaan apalagi ini? Rose benar-benar berdebar, ia benar-benar cinta dengan Bosnya itu!

____

Dua pekan berlalu dengan cepat, segala persiapan pernikahan antara Chanyeol dan Rose sudah ada di ujung kesempurnaan. Kini kedua calon mempelai terlihat mengunjungi gedung tempat dimana pernikahan mereka nantinya akan dilaksanakan.

"Sajangnim, apa lagi yang perlu aku persiapkan?" Rose berlari kecil menghampiri Chanyeol yang posisinya sedikit di depannya.

Chanyeol tersenyum kecil, sambil terus melangkah dan Rose masih mengejarnya. "Berhenti memanggil calon suamimu begitu! Sekretaris Park!"

Secretary Park #ChanRoséCreationFest ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang