Part 5

1K 100 14
                                    

Happy reading guys~😘


Beberapa hari sebelum pertemuan mingyu dan seungcheol.

Di kediaman keluarga kim


/plak/

Tamparan keras mengenai wajah tampan mingyu . bekas merah terlihat jelas dipipinya menandakan seberapa keras pukulan yang dia terima. Mingyu kembali berdiri tegap setelah tubuhnya terhuyung kebelakang sebentar.

"Bukannya kau sudah ku suruh memutuskan hubungan kalian !" geram sang ayah , won bin lah yang menampar mingyu.

"kenapa kau masih menemuinya di belakang ku ?! sepertinya kau sudah tidak menghormatiku lagi sebagai ayahmu . bukan begitu KIM MINGYU?!."

Mingyu berusaha menahan emosi yang mulai naik ke puncak kepala, menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Dia menatap ayahnya yang sedang berdiri dihadapannya berkacak pinggang seolah sang ayah siap memukulnya lagi.

"A-apa maksudmu? aku masih menghormatimu,yah. tapi aku sungguh tidak bisa putus dengannya begitu saja .aku sudah berjanji akan menikahinya tidak bisakah ayah menerima keputusanku?."

"kau bilang menghormatiku?! Tapi kau yang tidak menuruti perintahku itu sama saja kau tidak hormat padaku! Dan juga sampai kapan pun aku dan juga ibumu tidak akan merestui hubungan kalian. Camkan itu‼." jari telunjuk ayahnya pas menunjuk tepat di tengah dada mingyu dengan kuat.

"sungguh aku tidak mengerti ,yah. Kenapa kalian menentang hubungan kami. Bukannya ayah tau kalau yerin itu putri seorang pengusaha sukses dan juga keluarganya terpandang bisa dikatakan mereka sederajat dengan kita. Terus apa masalahnya?."

"bukan masalah sederajat atau tidak . yang tidak kami suka dari dia karena tingkah lakunya yang tidak sesuai buat kau jadikan pendamping hidup, gyu. Kami menginginkan menantu kami kelak dia bisa mengurus segala pekerjaan rumah tangga bukan hanya pintar bekerja, dan yang pasti bisa mengurus dan melayanimu dengan baik. Si yerin2 itu mana bisa urusan dapur kerjaan nya hanya bersolek , belanja2 dan dia selalu meminta mu memanjakannya ketimbang dia memperhatikanmu. Dia hanya peduli dirinya sendiri." Entah sejak kapan sang ibu masuk ke ruang kerja ayahnya. Ibunya duduk di samping ayahnya sambil menjawab pertanyaan putranya.

"mah!. mingyu gak perlu istri yang pintar segalanya. Mingyu hanya cinta dengan yerin . masalah dapur mingyu bisa cari pembantu . jangan mempersulit hubungan kami mah."

"sampai kapanpun kami tidak akan merestui hubungan kalian. Sampai ayah tau kau masih belum putus dengannya ! jabatan dan segala fasilitas yang kau punya akan ayah tarik kembali."

"dan satu lagi kami berdua akan menjodohkan mu dengan anak teman mama dia pintar segala nya .menantu idaman kami. Kau harus terima dinikahkan dengan nya kami tidak menerima penolakan. Ingat itu nak."tambah sang ibu.

"nanti saat kau bertemu dengannya dan keluarganya. Kau melakukan penolakan saat itu juga kau akan ayah coret dari kartu keluarga kim." Ancam sang ayah.

Kedua orang tuanya pergi meninggalkan mingyu yang masih berdiri di ruangan tersebut. Mingyu mengacak frustasi surai kepalanya. Tidak habis pikir dia atas ancaman sang ayah yang mengharuskannya menerima perjodohan kuno ini . Dia sudah tau betul perangai sang ayah apapun yang di ucapkan pasti akan dilakukannya.

Disebuah kafe yang Instagramable yang sangat di gandrungi para kaum muda zaman sekarang menjadi tempat janji temu Mingyu dengan sang pujaan hati.

Mingyu melakukan pertemuan dengan yerin hari ini tepat jam makan siang berlangsung . dia sudah meminta izin dengan sang ayah kalau hari ini menjadi pertemuan terakhir mereka.

✨ Serendipity✨|| Gyucheol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang