✨ Serendipity✨|| Gyucheol

Part 9

Happy reading guys~

Soonyoung berlari ke dapur langsung duduk di kursi meja makan dengan wajah bahagia setelah menggoda kakak sepupunya itu. Biasanya seungcheol akan berteriak tidak terima dijahili tapi tidak untuk hari ini dia menahan emosi agar tidak meledak karena sekarang ada mingyu dia menjaga kesopanan nya supaya sang tamu nyaman dan tidak ikutan emosi.

Min-ah yang melihat keponakannya yang sudah berpakaian kantor rapi duduk anteng menunggu makanan disajikan berceletuk ke soonyoung “dek... kau itu kebiasaan deh menjahili kakakmu terus ... Untung ada nak Mingyu jadi kau aman dari amukkan cheoli”

“Hehehe untung aja ya ...ka Cheol udah ada pawangnya “

“Kau kira anak appa hewan liar apa?!” ayah ji sub sudah berdiri dibelakang soonyoung dan menepuk pundak nya.

“Astaga ?! Appa mengejutkan ku “ ayah ji sub beranjak duduk di sebelah soonyoung dan terkekeh geli melihat keponakannya itu terkejut. Soonyoung dari kecil sudah biasa memanggil orangtua seungcheol dengan sebutan appa dan eomma karena disuruh ortu seungcheol tentunya supaya mereka merasakan memiliki anak lain dan juga seungcheol ada saudara .

“Maaf dek hehehe... Kakakmu mana? “

“Diruang tamu lagi menemani kak Mingyu “ ujar soonyoung , ayah hanya ber oh ria menanggapi keponakannya itu

“young mau nanya deh... Soal ka Cheol sama ka Mingyu ... Young liat2 Mereka canggung banget duduk berduaan doang , kenapa appa...bukannya mereka sudah mau nikah kok masih canggung aja ?”

“Eum soal itu kau tau kan mereka itu kami jodohkan “

“Iya... terus?”

“nah karena mereka belum terlalu saling mengenal maka nya canggung ... Padahal kan kami mengijinkan buat mereka saling ketemu tapi ya gitu bilang biar ketemu di altar saja kata mereka... sebagai orang tua kami gak maksa ketemu karena kami sudah menceritakan bagaimana kepribadian anak kami masing-masing dan mereka saling menerima itu sudah cukup”
Soonyoung mendengarkan seksama penjelasan appa ji sub dan dia mengerti posisi kakaknya itu.

“eomma ...masih lama kah masak nya?... Young udah laper banget ini”

“Udah selesai dek ... Panggil kakakmu dan suaminya sana biar sarapan bareng”

“Okey” soonyoung hampir berdiri tapi tidak jadi karena ayah ji sub menahan tangannya

“biar appa saja ...dek”

Ayah berjalan ke arah ruang tamu dengan santai , saat dirinya hampir mendekati keduanya .dia mendengar suara yang dikenalinya menangis terisak sontak berlari dan berteriak panik saat dia melihat sang putra menangis diperlukan calon suaminya.

“KENAPA ANAK SAYA MENANGIS?! , KAU APAKAN SEUNGCHEOL?!.” Teriak ayah seungcheol saat dia berniat mengajak anak dan calon menantu nya sarapan bersama
Seungcheol dan Mingyu terlonjak kaget mendengar teriakan sang ayah , Mingyu melepaskan pelukannya serta seungcheol menghapus air matanya dan mendekati sang ayah memeluknya erat berusaha meredam emosi ayahnya . Ayah ji sub menatap nyalang Mingyu siap menyerangnya kalau saja tidak segera dipeluk seungcheol.

“Appa... Kumohon tenang lah” ayah ji sub membalas pelukan anaknya

“kau menangis pasti karena DIAKAN?! BIAR APPA HAJAR DIA ! LEPASKAN CHEOL!” seungcheol mengeratkan pelukannya supaya tidak mendekati Mingyu

Kedua orang yang ada didapur langsung berlari ke ruang tamu karena mendengar suara ayah yang marah besar .

“Ada apa ini?... Appa tenanglah “