CLEO [On Going]

Part 1: Target Bullying

Seorang siswi SMA kini tengah berjalan sendiri di koridor sekolah yang terlihat sepi. Ia bernama Chloe Rolina, salah satu siswi SMA Unggulan. Chloe baru saja dimintai tolong oleh wali kelasnya untuk mengambil beberapa buku paket di perpustakaan. Dengan wajah berseri-seri, gadis itu terus melangkah menuju kelasnya.

Namun saat dibelokan, tubuhnya langsung terjatuh bersamaan dengan buku-buku yang ia bawa kini berserakan dilantai koridor, sebab ada yang sengaja menyelengkat langkahnya barusan. Terdengar suara tawa dan saat mendongak, sudah ada tiga orang siswi kelas XII yang mengepungnya. Mereka terdiri dari Angel, Samira dan Lisa. Tiga siswi perempuan itu sangat terkenal dan menjadi topik pembicaraan di SMA Unggulan. Hobi mereka ialah menindas kaum lemah.

"Gawat! Sekarang aku beneran disamperin sama mereka." Batin Chloe sedikit khawatir. Ia sangat tidak ingin berurusan dengan geng mereka.

"Lo ceweknya Vino, kan?" tanya seorang siswi dengan name tag 'Angel' disaku seragamnya. Mendengar pertanyaan itu, Chloe lantas mengangguk sebagai jawaban.

"Sekarang lo berdiri!" perintah Angel membuat Chloe sontak mengernyit dahinya bingung. "Dengar nggak, gue bilang berdiri?! LO TULI ATAU APA, HAH?!!"

Dengan cepat Chloe berdiri lalu mengibaskan belakang rok nya untuk membersihkan debu yang menempel, "M-maaf, kak. Saya harus balik ke kelas, soalnya udah ditunggu sama guru." Ujar Chloe sambil menunduk. Namun Angel dan kedua temannya tertawa keras membuat alis Chloe tertaut bingung.

"Hei! Lo mau pergi?" tanya Angel, seketika Chloe mengangguk. "Ya udah, sana balik aja ke kelas lo.." ujar Angel tiba-tiba membuat Samira dan Lisa menatap Angel terkejut. Seorang Angel merasa simpati pada targetnya? Sungguh luar biasa!

"Angel, lo sehat?" tanya Samira seraya menyentuh dahi Angel, namun segera ditepis kasar oleh gadis itu.

"Apaan sih, gue serius juga?! Udah sana pergi, suasana hati gue lagi baik, nih." Ujar Angel membuat Chloe seketika merasa lega.

"Makasih, kak." Ucap Chloe, lalu berjongkok untuk membereskan buku-buku paket yang tadinya berserakan di lantai. Setelah selesai, ia pun berdiri dan berbalik menuju kelas. Namun tidak lama Chloe merasa dingin di kepalanya karena ternyata Angel menumpahkan jusnya tepat diatas kepala Chloe. Hal tersebut menyambung tawa geng Angel's.

"Kak, ini sebenarnya ada apa? Kenapa kalian giniin saya? Salah saya apa, kak??" tanya Chloe yang sudah terlihat mengenaskan dengan rambut lepek karena siraman jus dari Angel.

"Oh, ya? Lo mau tahu kenapa kita ngangguin lo??" tanya Angel. Chloe meronta saat Samira dan Lisa menahan kedua tangannya. Kini waktunya KBM sedang berlangsung, pantas saja koridor tempat mereka berada saat ini cukup sepi.

"Lepas!" sarkas Chloe.

"Kasih tahu, Lis." Suruh Angel. Dan kini berganti Angel yang memegang sebelah tangan Chloe menggantikan Lisa.

Lisa yang kini berada di depan Chloe sontak menarik rambut gadis itu, membuat Chloe meringis. "Karena lo sekarang udah jadi tunangan Vino, makanya lo kena ganggu! Padahal sebelumnya udah gue ingatin buat jauhin Vino, TAPI KENAPA NGGAK LO TURUTIN?!!"

PLAAK!!

Sentuhan kuat dan keras mengenai pipi Chloe membuat gadis itu seketika tersungkur menghantam lantai koridor. Terlihat gadis itu meringis seraya memegang pipinya yang terasa perih. Chloe sampai tersungkur kembali akibat tamparan Lisa yang sangat kuat. Samira sampai meringis ngilu melihat pipi Chloe yang terluka dan terlihat darah pada sudut bibirnya.

"Maksud kakak apa nampar aku? Padahal aku nggak pernah cari masalah sama kalian?!" tanya Chloe, ia benar-benar terkejut dengan perlakuan geng Angel padanya.