Nadia 03

3 1 1
                                    

Kini Kevin dan Rio sedang berada di bangsal Nandira, terlihat sudah ada Manda yang duduk di samping brankar Nandira. Setelah memasuki ruangan, Rio langsung mendaratkan bokongnya pada sofa yang sudah disediakan di sana

"Ah capek gue" keluh Rio

"Gimana? siapa penyusup nya" tanya Manda pada Kevin

"Gimana mau tau, ketangkep aja nggak" jawab Kevin kesal

"Lah, gimana sih bego?", Manda menjeda perkataannya "gitu aja nggak bisa" pekik Manda

"Lu kira lari nggak butuh tenaga" sahut Rio emosi "nih kaki gue kayak mau copot" sambungnya seraya memegangi kakinya yang terasa nyeri

"Lagian emang salah elu, pakai nabrak segala" ucap Kevin menyerahkan Rio

"Eh bulkod, asal lu tau ye" Rio menjeda perkataannya "gue nggak salah, tuh suster yang lewat kagak permisi, kagak mau klakson dulu jadi gue tabrak lah, gimana sih?!" Katanya menyalahkan sang suster yang tak bersalah

"Yang ngapain mau permisi sama elu goblok?! Dia kagak ada urusan sama elu", timpal Kevin "emang Lu sape? SELEBGRAM?!"

"Suttt!!!! Berisik tau gak" ucap Manda memotong pembicaraan unfaedah mereka"gue mau nanya, bulkod apaan?"tanya Manda menaikkan satu alisnya

Rio dan Kevin yang merasa ditanya saling berhadapan kemudian menjawabnya secara bersamaan "Bulu Kodok!" Jawab Kevin dan Rio sedikit ngegas

"Emang kodok punya bulu?" Manda minta penjelasan

"Entah, tanya aja sama malaikat izroil" jawab Rio dan Kevin bersamaan

"Kayaknya gue bisa deh bantuin malaikat izroil" ucap Manda membuat mereka penasaran

"Bantuin apa tanda tanya" tanyanya secara bersamaan

"Bantuin musnahin dua makhluk astral kaya lu!" Timpal Manda seraya menunjuk ke arah wajah Rio dan Kevin. Mereka yang mendengar perkataan manda hanya bergidik ngeri

Tanpa sadar Nandira sudah terbangun dari tidurnya dan menyaksikan kejadian konyol mereka. Nandia sudah berhasil melewati masa kritisnya sejak 2 hari yang lalu, jadi besok Nandira sudah bisa dibawa pulang

"Kalian siapa?" Tiba-tiba Nandira membuka suara

"NANDIRA! Kamu udah sadar?" Tanya Kevin "gimana, kamu baik-baik aja kan Anda ada yang sakit, hm? Kamu mau apa tanda tanya mau makan nggak? Bentar aku pesenin go-food dulu ya?"tanya Kevin panjang lebar

"Kalian siapa sih?" Tanya Nandira sekali lagi membuat mereka melongo

"Maksud lo apa?" Tanya Manda khawatir

"Eh markonah gue mah enggak usah drama lu!" Sahut Rio "dokter nggak ada riwayat kan elu amnesia" sambungnya

"Atau jangan-jangan~"Manda menjeda perkataannya

"Apaan!"tanya Rio

"Apaan Man, jangan bikin gue panik" tanya Kevin mulai cemas

"Jangan-jangan orang tadi itu buat Nandira amnesia lagi" jawabnya mengarang cerita

"Yang bener lu!" Rio berkata "masa iya sih, tapi bisa jadi sih" lanjutnya membenarkan Manda

"Nggak!" Kevin mulai panik

"Nan, kamu ingat aku kan?" Tanya Kevin panik "aku orang yang ngejar-ngejar kamu selama ini, Nan aku Kevin" sambungnya dengan mata yang berkaca-kaca

"Nandira, aku udah berjuang setengah hidup setengah mati, kamu dengan gampangnya lupa sama aku!" Ucap Kevin sambil memanyunkan bibirnya ke depan

"Pfffffttttttt, buahahahaha hahaha" kawan Andira memenuhi seluruh ruangan membuat mereka bertiga melongo kebingungan

BITTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang