Sensei!!
Desclaimer by Masasshi Kishimoto
Pair : Uchiha Madara x Uzumaki Naruto
Story by Zein_Lee
***
Suara lembaran demi lembaran kertas mengalun di kamar mewah berbalut cat B&W dengan ranjang yang diduduki oleh dua laki-laki yang saling memandang. Dan sesekali memperhatikan sesuatu dengan alis mengerut ketika memandang tulisan disana.
Madara terdiam dengan alis mengerut memperhatikan Naruto dan kertas yang dibawa Naruto bergantian. Tangannya terangkat, mengarahkan kertas lembaran terakhir kearah Naruto. Jari telunjuknya menunjuk angka yang bertuliskan tiga puluh sebelum akhirnya Madara memijat keningnya sendiri, ia merasa kepalanya seperti dihantam sebuah gada yang tak terlihat. Madara menghela nafa pelan dan berujar dengan suara pelan.
"Bagaimana bisa nilaimu menjadi turun sangat jauh seperti ini, Naruto?"
Naruto hanya menunduk diam dan mencengkram pakaian tidurnya dengan sangat erat, tidak berkata apapun, Naruto mencoba menatap wajah Madara yang terlihat tertekan akan dirinya. Itu memang kesalahannya, nilainya menjadi turun karena terlalu banyak bermain game, akhir-akhir ini Naruto tidak pernah mendengarkan perkataan Madara untuk fokus belajar sebelum menjelang ujian. Untuk pelajaran lain Madara tidak terlihat resah namun nilai Naruto yang dibawah KKM adalah mata pelajaran yang Madara ajar. Bukankah ini sangat buruk? Padahal Madara selalu bersamanya namun nilai Naruto tidak ada kemajuan.
Madara memperhatikan wajah Naruto yang memerah menahan tangis, suara desakan ingus yang dihirup dengan rakus terdengar. Melihat ini Madara menjadi tidak tega, dia beranjak dari ranjang melihat itu Naruto segera menarik ujung pakaian tidur Madara.
"Jangan tinggalkan aku..aku, aku akan belajar lebih giat lagi."
Langkah Madara terhenti, senyuman lembut terpatri dibibirnya.
"Aku tidak akan meninggalkanmu, aku hanya ingin menaruh kertas ini."Madara mengangkat kertas yang dipegangnya dan menggoyang-goyangkannya dihadapan Naruto. Naruto segera melepaskan pegangannya pada pakaian Madara dan menunduk. Madara segera menaruh kertas tersebut dan kembali duduk didekat Naruto. Duduk dengan tenang, tangannya terangkat menyentuh pucuk kepala Naruto.
Naruto mendongak untuk menatap wajah Madara yang terlihat menenangkan dan menyenangkan untuk dipandang, melihat itu Naruto tidak bisa menahan diri untuk segera menjatuhkan diri kedalam pelukan Madara.
Melihat kedekatan mereka sudah dibilang mereka bukan cukup dekat lagi bagaimana pun hubungan mereka bukanlah sekedar guru dan murid melainkan sepasang kekasih, setelah kejadian dibelakang sekolah mereka memilih untuk tinggal bersama di Mansion mewah milik Madara. Madara bahkan telah merencanakan untuk berhenti mengajar setelah Naruto lulus nanti dan melanjutkan pekerjaannya untuk mengurus perusahaan yang dimilikinya. Hanya memfokuskan diri kepada Naruto dan pekerjaannya itulah yang akan dilakukan Madara untuk kedepannya.
Madara memeluk pinggang Naruto dengan sedikit erat, mengusap-usap punggungnya dengan lembut. Tersenyum kecil, Madara bergumam kecil.
"Bagaimana dengan hukuman? Apa kamu mau menerimanya, Naruto?"Naruto terdiam, tidak ada reaksi apa pun, Madara menghela nafas panjang.
Mereka memang sepasang kekasih, namun Naruto selalu menolak untuk melakukan 'itu' dengannya, dia selalu mengalihkan perkataan atau melakukan sesuatu untuk menggagalkan rencananya untuk bertindak lebih selain dari ciuman panas. Madara bukanlah pria yang pemaksa, dia tidak suka memaksa apalagi berbuat kasar pada orang yang sangat dicintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei!! (MadaNaru)
Fanfiction(MadaNaru) Uzumaki Naruto, pria yang memiliki wajah tampan nan manis dan bersekolah di Konoha High School. Walau Naruto murid yang memiliki wajah yang terkenal manis dan tampan, tapi tetap saja itu tidak menunjukkan jika ia bukan murid baik-baik. De...