Chapter 4

3.8K 368 50
                                    

Sensei!!

Desclaimer by Masasshi Kishimoto

Pair : Uchiha Madara x Uzumaki Naruto

Story by Zein_Lee

***

Keesokan harinya semua berjalan sebagaimana mestinya anak itu selalu berulah. Dengan Naruto yang sering terlambat dan membolos disetiap jadwal mata pelajaran, menjahili guru, dan bahkan memalak adik kelasnya sendiri. Itu semua terus terjadi hingga keesokan harinya dan seterusnya, semua yang Naruto perbuat bahkan selalu sampai ketelinga kepala sekolah setiap harinya. Tidak diragukan lagi ini sudah keterlaluan, tapi sebagai kepala sekolah yang baik dan ingin tahu situasi apa yang akan terjadi kedepannya, ia pun memilih diam dan menunggu sampai kapan Naruto akan lelah dan bosan dengan tingkah nakalnya sendiri.

Madara yang memperhatikan tingkah Naruto makin hari malah makin jadi, ia pun tidak tahan. Karena disetiap mata pelajarannya anak itu bahkan sering membolos walau nilainya tetap bagus, tapi akan percuma jika tidak pernah melakukan absen. Madara pun mengeluarkan protesnya.
"Ini sudah keterlaluan, apa kau akan tetap membiarkannya menjadi seperti ini?"

Madara menatap sahabatnya yang merupakan kepala sekolah, Hashirama Senju, yang kini duduk dengan tenang di kursi kebesarannya. Hashirama tersenyum tipis.
"Biarkan saja, pasti ada waktu dimana ia akan berhenti."

Madara menatap dengan tidak yakin.
"Dengan mengabaikannya? Aku masih ragu jika itu terus dilakukan tidak akan ada dampak yang baik untuk sekolah ini."

"Tidak masalah, setelah aku tahu apa yang telah terjadi padanya."

Madara mengerutkan keningnya, menatap bingung Hashirama. Hashirama yang melihat raut kebingungan dari Madara pun mulai menjelaskan apa yang terjadi, mulai dari asal-usul Naruto, keterpurukannya setelah kehilangan kedua orang tuanya, dan bahkan alasan mengapa anak itu melakukan tindakan yang buruk disekolah.

Setelah Madara mengetahui itu semua dari dan mendengarkan dengan baik dari Hashirama, Madara pun mengetahui intinya. Anak itu kesepian. Walau banyak orang yang ingin berteman dengannya tapi dengan caranya yang selalu menarik diri dari orang lain dan membuat kekacauan di sekolah tentu terasa sangat salah dan membuat semua orang yang berawal ingin berteman dengannya menjadi menjauh dan berpikir Naruto anak nakal yang memang harus dijauhi. Mungkin ada beberapa yang masih berteman dengan Naruto karena mereka merasa sefrekuensi dan selalu membuat ulah.

Tapi untuk Gaara, Madara kembali mengingat tingkah pria itu yang sangat ingin menjaga dan selalu bersama Naruto. Ia masih bisa melihat tatapan Gaara yang penuh perhatian, entah kenapa itu membuatnya resah dan merasa ada sesuatu yang terbakar di hatinya. Dengan kata lain, ia tidak terima. Untuk pria tua sepertinya yang sudah lama mengenal cinta apalagi ia selalu mendapat penolakan dari orang yang dicintainya, tentu ia tahu perasaan apa itu. Perasaan yang ia rasakan pada bocah kuning itu.

Tapi ia tidak bisa menyangka, kenapa dirinya bisa memiliki rasa pada bocah nakal itu terutama dia itu pria! Ingat pria! Madara merasa ini tidak benar dan mencoba menyangkal, ya itu cuma kebetulan. Mungkin dirinya menyukai bocah itu karena bocah itu memiliki iris biru yang indah dan menawan.

Hashirama memperhatikan Madara yang terdiam sangat lama setelah ia menjelaskan semuanya, Hashirama tidak tahu apakah Madara mendengarkannya atau tidak karena Madara saat ini terlihat terdiam tidak bergerak sedikitpun seperti sedang memikirkan sesuatu.

Sensei!! (MadaNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang