Hyunjin awalnya iseng mendaftarkan dirinya ke situs daddy-baby. Namun apa jadinya jika malah ada dua orang terkenal sekaligus yang tertarik padanya?
⚠️DISCLAIMER⚠️
NSFW
Threesome (hyun sub! minsung dom!)
Hari ini begitu cerah dan terlihat ceria. Tapi berbeda dengan Hyunjin, lelaki itu sepertinya mengalami tekanan yang sangat berat sambil memperhatikan ponselnya. Setelah mengerjakan tugas kemarin, mereka menginap bersama sampai pagi ini karna tidak ada kelas.
"Menurut lo gimana Lix?" Tanya Hyunjin.
"Menurut gue lo jangan datang." Kata Felix dengan bijak.
Jeongin melotot. "GILA! JANGAN! Lo jangan main-main sama orang kayak mereka, Hyun. Mereka bisa cari lo bahkan sampai ke ujung dunia."
"Lebay lo." Sahut Felix.
"Gue serius. Mereka itu bukan orang biasa kayak kita, hartanya ga akan habis sampai seribu turunan. Bisa aja mereka udah background cek lo, temen-temen lo, termasuk gue." Jelas Jeongin panjang lebar.
"Pokoknya lo harus ketemu. Gue sama Felix ikut, tapi cuma sampai depan restorannya, karna kita terlalu miskin untuk jajan disana." Lanjut Jeongin.
Hyunjin menghela napas. "Gue agak takut anjing. Gimana kalo mereka culik dan bunuh gue?"
"Yaelah rugi banget. Ngapain bunuh lo? Harta warisan aja ga punya." Ujar Felix sambil mendelik.
"Bangsat. Tapi bener."
"Yaudah, Hyun. Lo harus dandan yang cantik." Ucap Jeongin. "Dandanin, Lix."
"Siap!"
🐿️
Hyunjin sengaja telat datang ke restoran karna sejujurnya ia agak takut. Dengan dikawal Jeongin dan Felix, Hyunjin telah sampai di depan restoran mewah itu.
"Anjir ini gue dikira gembel ga ya?" Tanya Hyunjin pada Felix dan Jeongin.
Jeongin menoyor kepala Hyunjin. "Lo cantik gitu anjir!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ootd yang dipakai hyunjin)
"Tolong ya Yang Jeongin, GUE GANTENG!" Protes Hyunjin.
"Udahlah sana masuk." Ujar Felix sambil mendorong pelan tubuh Hyunjin. "Kita udah diliatin sama satpamnya tuh."
"Duh, iyaiya. Do'ain gue ya." Kata Hyunjun gusar.
Jeongin mengelus punggung Hyunjin. "Bismillah dulu ya, Hyun."
"Bismillahirrahmanirrahim." Ucap Hyunjin dengan khusyuk.
"Lo kristen, Hyunjin." Celetuk Felix.
Hyunjin menatap Felix polos. "Oh iya ya. Tapi gapapa."
Dengan sok santai, Hyunjin berjalan pelan ke arah pintu restoran yang terlihat sangat elegan.Felix dan Jeongin memilih langsung pergi dari area restoran tersebut sampai sosok keduanya hilang dari pandangan Hyunjin. Namun saat ia sampai di depan pintu restoran itu, langkahnya terhenti karna tatapan galak dari kedua satpam di sana.
