7. Kesepakatan baru

3.6K 287 57
                                    

Setelah kejadian semalam yang cukup membuat ketiganya kesal dan kehilangan mood nya, akhirnya pagi ini mereka berkumpul di meja makan yang sudah dipenuhi berbagai makanan yang tentu saja mahal dan mewah.

"Kak Jisung, Kak Minho. Kita harus buat kesepakatan baru." Ujar Hyunjin lalu menarik nafas sejenak. "Aku tau, aku ga berhak ngatur karna aku yang harusnya di atur. Tapi aku gamau kalian berantem lagi." Tuturnya samb menatap ke arah dua pemuda yang masih memasang wajah datar.

"Kesepakatan gimana, Hwang?" Tanya Minho.

"Karna kak Minho ngga suka kalo kak Jisung degrading aku waktu kita bersetubuh—"

"—ngewe maksudmu?" Potong Jisung.

Hyunjin melotot. "KAK JISUNG!" Ia lalu memejamkan matanya sejenak. "Tolong jangan potong omonganku apalagi pakai bahasa kotor. Jadi, aku mau mengusulkan saat kita bersetubuh, Kak Minho dan Kak Jisung tidak bersamaan. Jadi ada jadwal antara Kak Minho dan Kak Jisung nantinya, DAN NGGA SETIAP HARI!" Katanya menekankan kalimat terakhir.

Keduanya mengangguk patuh.

"Terus, kalo semisal kalian lagi pengen main bertiga. Maka, Kak Jisung tetap boleh melakukan degrading ke aku dan Kak Minho, anggap aja kakak ga mendengar apa pun. Karna aku suka dikatain kak Jisung kayak semalam."

Jisung menggerling genit. "Satu-kosong." Ujarnya pada Minho.

Hyunjin mendelik. "Itu aja sih usulanku, aku berharap banget disetujui."

"Fine." Ucap Minho. "kamu yang atur jadwal."

Setelah mereka mengobrol, semuanya setuju dengan apa yang diputuskan, lalu berlanjut untuk menyantap sarapan yang sudah menunggu di depannya.

🥟🥟🥟

"Anjaaaay! Gimana nih sobat? Kok jalan lo biasa aja? Pasti kecil-kecil ya? Kayak sosis sonice?" Celetuk Felix saat melihat Hyunjin berjalan santai ke arah kantin Fakultas kesehatan, Fakultas tempat Jeongin.

Jeongin terkekeh. "Parah banget sih kalo cuma kayak sosis sonais, mending punya gue berarti."

Sedangkan Hyunjin, ia merenggut lalu duduk di samping Felix dan langsung menyeruput es jeruk milik lelaki aussie itu.

"HYUN BUSET! PUNYA GUE?!!" Teriak Felix dramatis, padahal sih es jeruknya hanya sisa satu sedot aja.

Hyunjin mendelik. "Lebay, beli lagi, gue beliin."

"Anjay mana nih pendapatan semalam?" Tanya Felix.

"Omongan lo kayak gue open BO aja!" Hyunjin memukul bahu Felix pelan. Yang dipukul hanya menyunggingkan cengiran tanpa dosanya.

"Enak ga?" Tanya Jeongin.

"Bete gue anjing!" Ucap Hyunjin menggebu-gebu. Ia lalu menceritakan kejadian semalam kepada kedua temannya, yang sesuai dugaan langsung terbahak-bahak kencang.

"HUAHAHAHAHAHA KOK BEGO SEMUA SIH!"

"HAHAHAHA. MINHO PALING GA JELAS!"

"IYA KAN!! gue tuh udah seneng waktu Kak Jisung degrading! Malah dimarahin kak Minho!"

Jeongin menepuk-nepuk dadanya pelan agar berhenti tertawa. "Tapi emang Minho gitu sih, menurutnya hal kayak gitu tuh emang kasar, dan dia ga bisa kasar ke orang yang dia sayang, apapun keadannya."

DADDY!!! -minsunghyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang