Teman ranjang (End)

-25

"Loh, sekertaris aku ganti pah?" Tanya kevin yang lagi duduk di sofa di dalam ruangan papahnya.

"Iyaa, Sekertaris kamu yang kemarin resign.. lagi hamil" kata papahnya sambil minum coffe.

"Tau gitu istri aku aja yang gantiin pah" kaya kevin sambil senderan di sofa.

"Gak gak, masa menantu kesayangan papah kerja sih" kata papahnya sambil geleng geleng dan nyamperin kevin.

"Kan sama aku ini pah" kata Kevin yang natap papahnya duduk.

"Gak bisa, nanti papah carikan pengganti nya yang baru"

"Kelvin deh kelvin pah" kata kevin sambil natap papahnya yang masih geleng geleng.

"Keras kepala, udah di bilang nanti papah carikan"

"Yaudah iyaa, kalo gitu aku keruangan aku dulu" kata Kevin sambil berdiri dari duduknya dan ke ruangan nya.

....

Tokk tok

"Permisi pak, ini ada kopi buat bapak" kata Putri si office girl sambil mengetuk pintu ruangan kevin.

"Maaf saya gak minta coffe" kata kevin agak lantang.

"Ini saya yang buatkan pak" kata putri di luar sambil membawa nampan yang berisikan segelas coffe.

"Udah kasih yang lain aja, saya gak mau maaf" kata kevin sambil buka laptop dan mengerjakan beberapa tugasnya yang belum selesai.

"Tapi ini sayang loh pak" kata putri yang masih berdiri di depan ruangan kevin.

Kevin yang udah muak banget, akhirnya nyamperin putri keluar ruangan nya.

"Udah saya bilang saya gak mau!" kata kevin dengan sedikit teriak, dan seluruh karyawan kantor menatap putri dengan sinis dan ada juga yang berbisik bisik dengan karyawan lain.

Putri pun menundukkan kepalanya sambil memejamkan mata.

"Udah mendingan sekarang kamu pergi dari hadapan saya, atau sebelum saya resign kamu!" Kata kevin dan kemudian menutup kembali pinti ruangannya.

Putri yang gemetaran mendengar ucapan Kevin pun perlahan pergi meninggalkan ruangannya, sambil menahan rasa malu akibat di tonton oleh sebagian karyawan kantor.

"Gatel banget lo putri" kata amel sambil natap Putri sinis.

"Pak kevin udah punya istri sama anak masih aja lo ganggu" kata deby yang geleng geleng natap Putri yang masuk ke dalam dapur kantor.

....

"Lo kenapa sih put goblok bangett" kata putri yang duduk di bawah sambil senderan di tembok.

"Resiko lo put" kata Hendra yang baru dateng dan langsung nyuci gelas dan piring yang kotor.

"Iya gue tau, tapi gue suka banget sama pak kevin dra" kata putri sambil pejamin matanya.

"Kata gue sih lo sakit put, orang udah berumah tangga lo ganggu" kata hendra sambil natap putri sinis.

"Goblok banget emang gue, terus harus gimana?"

"Resign lah, gue sih kalo jadi lo malu banget mana di gosipin seluruh kantor lagi" kata hendra dan keluar dari dapur ninggalin putri sendirian.

"Mau di taro dimana muka gue sekarang hiks" kata putri lirih sambil nyuci gelas yang barusan dia bawa ke ruangan kevin.

....