Harap follow dulu sebelum baca ya bestie
...
Berawal dari teman ranjang hingga menjadi pasangan yang sah dan di karuniai beberapa malaikat kecil di dalamnya .
...
Slow update/sesuai mood author
And jangan jadi silent reader's bcs allah is watching...
Keesokan harinya. Rumah mereka ramai, ada ibu kevin, sifa serta anaknya dan juga ada orang tua dari kara. Sangat ramai rumah ini seperti pasar ck
"Udah bumil gak boleh cape cape" goda sifa dan membuat ku tertawa sedangkan kara mukanya merah menahan malu.
"Cepet lahir ya sayang biar nenek bisa gendong" ini ibu nya kara yang ngomong sambil tersenyum.
"Ma.. makasih udah ngelahirin anak yang baik dan sabar kayak kara" kata kevin dan membuat kara meneteskan air mata. "Makasih juga udah membesarkan kara dengan baik" lanjut nya dan membuat ibu dan anak ini menangis.
"Siapa yang naro bawang disini astagaaa" kata sifa dan memecah keheningan di ruang tamu.
"Ah kamu lagi sedih sedih kayak gini bikin orang ketawa aja heran" bisik ibu kevin di telinga sifa.
"Ampun mah" bisik sifa di telinga ibu nya.
"Sama sama.. mamah juga mau bilang makasih karna mau mau menerima kara apa adanya dan mamah mau kamu menjaga dan melindungi kara kalau mamah udah ga bisa jagain kara disini" kata ibu kara sambil menahan isak tangis nya.
Jinjja gua ngetik ini pengen nangis rasanya :) -auth
"Iya mah pasti kevin bakal lindungi dan menjaga kara" kata kevin sambil menatap kara dan tersenyum.
Oke pagi hari ini dua keluarga sarapan dengan tangis dan haru biru.
"Mamah percaya sama kamu kevin" kata ibu kara sambil menggenggam tangan kara erat. "Dan kamu semoga bisa menjadi ibu yang baik dan penyabar" lanjut nya.
Kara mengangguk. "Iya mah.. kara sayang banget sama mamah"
Setelah acara termehek mehek ini selesai, mereka langsung kembali seperti biasa tak ada tangisan lagi yang ada sekarang canda dan tawa yang terdengar di ruangan ini.
"Sayang.. papa gak sabar buat nunggu kamu lahir kedunia ini" kata kevin yang berjongkok di depan kara sambil mengelus perut datar kara yang sebentar lagi akan terisi.
"Kamu yang baik ya di dalam perut mamah.. jangan bikin mamah kesakitan oke? Kasian mamah nya nanti" lanjutnya sambil menggenggam tangan kara lalu mencium nya.
Kara hanya bisa mengangguk sambil tersenyum bahagia dan tentunya, menahan tangis.
"Aku sampe gak bisa berkata kata loh" kata kara sambil terkekeh dan tangannya reflek mengusap kedua pipi kevin lembut.
"Terharu ya sama kata kata aku hm? Ayo ngaku" kata kevin dan kembali duduk di sebelah kara.
"Iya terharu.. terharu banget" kata kara dan menyenderkan kepalanya pada bahu kevin.
"Kara.. maaf mba ganggu waktu kalian berdua, apa boleh mba tidurin dila di kamar tamu?" Tanya sifa yang sedang menggendong dila.
"Eh iya mba boleh kok boleh gpp tidurin aja jangan sungkan" kata kara dan menegakkan kepalanya, sifa pun pergi dari sana dan menuju ke kamar.
"Ah mba rusak suasana aja heran" kata kevin dan kara hanya bisa tertawa.
"Mamah mamahku, kevin ijin ke kamar dulu ya bumil nya ngantuk" kata kevin cih padahal mah mau berduaan di kamar biar gak ada yang nganggu lagi.
"Oh iya silahkan, istirahat aja" kata ibu kara dan kevin barengan.
....
"Akhirnya bisa berduaan dengan bebasss" kata kevin lega dan tiduran di kasur begitupun dengan kara.
"Kamu nih alesan aja heran" kata kara jengkel lalu mencubit perut kevin gemess.
"AW! Sakit sayangku.." kata kevin sambil mengelus perutnya ya g sedikit memerah.
"Haha rasain" kata kara menantang.
"Oh gitu ya kamu, cepet gantian biar kamu ngerasain" kata kevin sambil mendekati kara dan mengendus aroma khas dari tubuh kara yang ia rindukan beberapa hari lalu.
Kevin langsung membuat tanda kepemilikan di leher kara dan membuat kara meringis kesakitan.
"Ah ini mah mau nya kamu kayak gini" kara sudah tau apa maksud kevin melakukan ini.
"Hehe engga kok.. kamu kan lagi hamil, aku harus bisa tahan akan hawa nafsu aku" kata kevin setelah selesai melakukan pemberian tanda.
"Aku kira kamu lupa hehe" kata kara dan menidurkan kepala di dada kevin. "Aku ngantuk, aku tidur ya" lanjutnya dan memejamkan mata.
Kevin pun mengangguk dan mengusap rambut kara lembut, ia sudah lama tidak merasakan momen seperti ini beberapa bulan kebelakang karena banyak pekerjaan kantor dan lain sebagainya.
"Cantik.." kata kevin sambil menatap wajah teduh kara yang sedang tertidur, bahkan saat tertidur pun ia masih tetap saja cantik.
"Aku harap kita masih bisa melakukan ini setiap hari sayang" lanjutnya dan kantuk pun datang membuat kevin ikut memejamkan mata, dan biarkan mimpi yang menguasai alam bawah sadarnya.
TBC YA SEMUANYA
APAKAH INI MASIH MENGGANTUNG?? KAYAK YA UDAH ENGGA KAN YA WKWK
Bagi kalian penumpang kapal kaistal atau bucin jongin bisa banget cerita aku yang ini ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.