#1

17 3 1
                                    

"Raqquel Alvina."

"Iya bu, saya."

"Selamat ya nilai matematika kamu tertinggi di kelas ini." ucap bu wati.

"WIDIHHHH ASIKK NIHHH MAKAN-MAKAN KITAA YEAYY!!" Teriak Alvira kegirangan

"Melvira tolong jangan berisik." ucap bu wati

"E-eh iya bu, maaf hehe." balas vira sambil cengengesan.

"Baiklah kita lanjut ke materi berikutnya." ucap bu wati.

*skip bel istirahat

"Vin." panggil vira.

"Apa?" balas raqquel

"Ehehe makan-makan boleh kali." ucap vira dengan wajah tidak berdosa nya.

"Vir kerjaan lo makan-makan mulu tiap nilai gue bagus." tegas raqquel

"Ehehe kan buat lambang kesuksesan lo vin." ucap vira dengan wajah kegirangan.

"Yaudah deh tapi jangan bilang ke yang lain ya nanti gue bangkrut." ancam raqquel.

"Ya ngga kali asal lo traktir kita hahaha." ucap vira kegirangan.

Ada sosok yang datang dari kejauhan dan itu Juna pacar raqquel.

"Ada apa nih keknya lo pada seneng banget." ucap juna.

"Iya dong orang raqquel nilainya bagus lagi, jadi kita di traktir hahaha" melvira memang selalu keceplosan.

"Wahh, selamat ya sayangku kamu emang the best." ucap juna

"Iya makasih jun." balas raqquel

"Oiya nanti aku pulang nya gabisa bareng kamu ya vin." ucap juna dengan perasaan tidak enak.

"Gapapa kok aku nanti bareng Callista aja." ucap raqquel

"Iya deh maaf besok aku beliin eskrim sebagai gantinya." ucap juna meyakinkan agar raqquel tidak marah.

"Hmm iyaa jun." balas raqquel.

Ada sosok yang datang bernama steve laki-laki dingin, walaupun sedikit menyebalkan dia merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah, dan banyak penggemar dari kalangan siswi SMA tersebut.

"Aduh ganteng bangett"  ucap siswi 1

"emang yaa dia tuh udah cool, pinter, tinggi, putih, bibirnya lucu. Bikin gemes plus jadi idaman aja deh." ucap siswi 2

"Iyaa itu ganteng banget." ucap siswi 3

"Aduh hatiku meleleh mas." ucap siswi 4

Terdengar celotehan dari beberapa siswi tersebut yang melihat steve berjalan ke arah—
Raquel!

"Quel dipanggil guru BK suruh kesana" ucap steve.

"Hah? Ohh yaudah deh, gais, jun gue kesono dulu ya, kalian beli aja apa yang kalian mau nanti gue yang bayar, diem-diem aja ya." pamit raqquel.

"Okay quel siapp!!"

Raquel pun berjalan menuju ruang BK tetapi anehnya steve juga mengikuti nya.

"Lah? Lo ngapain ngikutin gue?" tanya raqquel mengintimidasi

"Ya ke ruang BK lah masa mau ke kantin, kantin  tuh disana." balas steve.

"Iya maksud nya lu ngapain gitu ke ruang BK juga?"  ucap raqquel.

"Dipanggil bu aida gue sama lo disuruh kesana." balas steve.

Mereka pun masuk ke ruang BK bersamaan, ya bagaimana muat orang bersamaan masuknya.

He is my rivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang