#3

8 2 0
                                    

Setiap pagi raqquel dijemput oleh juna, namun semenjak telepon kemarin sore juna tidak mengabarinya lagi.

Berakhir raqquel yang pesan taksi online lagi dan berangkat menuju sekolah.

Saat sudah sampai di sekolah raqquel melihat juna dan callista berjalan dan tertawa bersama.

Raqquel masih berfikir baik, mungkin karena tidak sengaja bertemu lalu mereka jalan berdua.

Saat melihat raqquel,  callista dan juna pura-pura menyapanya.

"Pagi quel." ucap Callista

"Pagi sayang, oiya maaf aku tadi gabisa jemput karena aku juga naik taksi tadi dan motorku lagi di bengkel rusak." ucap juna.

Benar motor juna rusak karena kamarin setelah pergi motornya tiba-tiba mogok dan harus di perbaiki.

Callista? Sebenarnya mereka berdua berangkat bersama namun menggunakan taksi online.

"Ohh iya jun gapapa ko, lo bareng juna lis?" tanya raqquel.

"Hah? Oh ngga ko tadi ga sengaja ketemu aja di depan gerbang." balas callista seperti orang gugup.

"Ohh yaudah yuk masuk lis." ajak raqquel. dan maasuk ke kelas. "jun aku masuk dulu yaa bye." Pamit raqquel.

"O-ohh oke sayang semangat yaa." ucap juna dengan manis.

Juna pun pergi menuju kelasnya, kelas mereka berbeda juna, bryan,dan theo di kelas XI MIPA 3 dan raqquel, steve, haydar dan beserta teman raqquel ada di kelas XI MIPA 4.

"Hai steve pagi." ucap haydar.

"Pagi." balas steve.

"Sibuk banget ya kayanya." ucap haydar karena steve sedang belajar.

"Iyaa begitulah." balas steve.

"Oh iyaa nanti lo mau ke toko musik ga?" ajak haydar dengan duduk di depan steve. "Ada album dari TXT yang baru dirilis, lo mau ikut?" tanyanya.

"Engga dulu deh gue lagi sibuk dar, soalnya gue ditunjuk buat ikut olimpiade sama bu aida." balas steve.

"Ohh gitu, semangat steve!" teriak haydar.

"Hmm thanks." balas steve.

Tiba-tiba raqquel datang ke meja steve.

"Eh steve nanti belajar bareng aja ya gue ada yang kurang paham sama beberapa soal." ajak raqquel.

"Hm." balas steve.

Setelah itu bel pun berbunyi tanda kelas akan dimulai, dan pembelajaran mereka berjalan dengan baik, hingga akhir pelajaran dan bel pulang sekolah.

"Steve jadi kan?." tanya raqquel yang sedang memasukkan buku ke dalam tas.

"Iya." balas steve yang sudah siap keluar kelas.

"Oke yuk." ajak raqquel.

Saat hendak keluar kelas juna sudah mengahadang di depan pintu dan hendak menghampiri raqquel, tetapi ia sudah ditarik oleh terlebih dahulu oleh Callista.

Raqquel melihat dimana Callista menarik tangan juna dan hendak menghampiri nya.
Namun ia urungkan karena ia masih berfikir positif, mungkin ingin membicarakan sesuatu yang penting batin raqquel.

Saat sudah sampai di rumah raqquel, ia dan steve langsung belajar dan suasana kembali hening, raqquel yang tidak konsen karena memikirkan steve dan Callista.

"Woi jangan bengong." teriak steve karena raqquel tidak konsen sedari tadi.

"Eh iya sorry." ucap raqquel dengan Bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He is my rivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang