one piece: karakter menonton pararel

a pirate's live

Bab 2
A/N: Halo! Saya minta maaf karena saya mengambil waktu yang lama untuk memperbarui. Saya pikir saya akan menyelesaikan bab ini, tetapi saya seorang penulis yang lambat.

Omong-omong, saya tidak tahu apakah ada di antara kalian yang memperhatikan, tetapi saya mengedit bab pertama banyak, banyakwaktu. Kurasa aku ingin rekan kru Shanks menunjukkan sedikit rasa hormat padanya? Karena meskipun Luffy dan Shanks memiliki kepribadian yang sama, dan menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang brilian, saya masih merasa interaksi mereka dengan kru mereka akan berbeda. Pertama, karena, kru Shanks tampaknya besar dan dia mungkin memiliki banyak bawahan, seperti kru Shirohige, sedangkan kru Luffy sangat kecil karena dia memilih mereka semua secara individual. Entahlah, jadi, beberapa anggota awak berpangkat rendah mungkin tidak akan bertindak seenaknya di sekitar Shanks. Kedua, Shanks lebih pintar dari Luffy. Meskipun Luffy sangat perseptif, saya pikir kecerdasannya adalah salah satu alasan utama mengapa dia sangat bergantung pada nakamanya? Seperti, dia tahu bahwa dia tidak secerdas orang lain, tapi dia baik-baik saja dengan itu, karena krunya akan membantunya. Akhirnya, Saya merasa kru Shanks bertindak lebih seperti bajak laut daripada kru Luffy. Seperti yang telah kita lihat di OP, kru Shanks telah membunuh orang lain sebelumnya (seperti yang ditunjukkan dengan seluruh adegan dengan bandit), sedangkan kru Luffy mungkin tidak akan pernah melakukan itu (setidaknya, tidak sengaja). Intinya, saya merasa dinamika antara Shanks dan krunya dibandingkan dengan Luffy dan krunya berbeda. Tentu saja, meskipun kru Luffy memperlakukannya seperti orang idiot, mereka semua mengakui dia sebagai kapten mereka dan menghormatinya. Erg...Aku tidak tahu apakah ini masuk akal, aku kesulitan menuangkan pikiranku ke atas kertas, tapi ya, aku hanya mengoceh jadi abaikan aku. Tentu saja, saya mungkin menentang diri saya sendiri karena saya merasa seperti saya membuat interaksi Shanks dengan krunya di bab ini a mereka semua mengakui dia sebagai kapten mereka dan menghormatinya.

"Yah itu emang benar"Shanks

Hidupku tidak akan seperti ini, pikir Shanks sedih.

Dia menghela nafas kecil, menatap dengan hati-hati pada bayi yang duduk di pangkuannya. Luffy balas menatapnya, memiringkan kepalanya sedikit, matanya yang lebar dan ekspresif penuh dengan kebingungan. Dia mengulurkan tangan ke arah pria berambut merah itu, mengeluarkan suara berdeguk kecil.

"Aaaaaa"semua orang luluh bahkan kaido dan cp0 mulai luluh

Shanks tersenyum kecil, tatapannya melembut saat dia mengayunkan tinju kecil Luffy. "Kamu benar-benar anak nakal yang lucu. Bagaimana mungkin kamu terjebak dengan seseorang seperti Naga sebagai ayahmu? Orang tua yang pendiam, misterius, itu? Kamu tidak seperti dia!"

Dragon hanya mendengus ketika mendengar nya

Dia membeku, terengah-engah ketika wahyu yang mengerikan tiba-tiba muncul di benaknya. "Aku yakin kamu bukan benar-benar putranya. Kamu mungkin salah satu dari anak-anak acak yang diadopsi oleh Garp dan ketika Dragon mengetahui melalui metode mata-matanya, dia menculikmu!"

"Itu bohong"kata dragon dengan kasar jelas dia tersinggung

Semua revolusioner senior hanya terkikik

Shanks bergidik ketika dia membayangkan Garp membesarkan anak-anak, "Kamu anak yang beruntung." Luffy memekik senang sebagai tanggapan, melambaikan tangannya ke atas dan ke bawah.

"Dia harusnya bersamaku"garp kesal

Shanks menyeringai, "Dahahaha, jadi kamu setuju denganku? Tentu saja kamu setuju!" Dia tertawa terbahak-bahak lagi.

Tama terseyum melihat Luffy bayi di film
"Luffy aniki Kawai"katanya tersenyum

Meskipun Luffy tidak mengerti apa yang lucu, dia tertawa gembira bersama pria yang lebih tua itu.