Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waw judulnya lucu"Chopper
Bab 1
Ace sedang dalam perjalanan kembali dari perjalanan berburu yang sukses ketika dia mendengarnya. Dia telah berjalan dengan santai, sambil membawa beruang lima kali ukuran tubuhnya di bahunya. Jeritan itu keras dan penuh dengan frustrasi dan kengerian, yang dengan mudah dia identifikasi sebagai milik Dadan, "ibu angkatnya". Dia mendesah keras, sadar bahwa hanya ada dua contoh di mana dia akan berteriak seperti itu.
"Salah satunya adalah Garp" Dadan
Satu, dia baru saja mendengar dia memukuli orang lain atau mencuri atau, pada dasarnya melakukan sesuatu yang mengerikan. Bukannya dia mengerti mengapa dia begitu terkejut dan marah setiap kali dia mendapat kabar tentang dia melakukan sesuatu, dengan tepat, seperti bandit. Dia tumbuh bersama mereka, atribut gelap dan penuh dosa mereka pasti telah memengaruhinya di beberapa titik.
"Benar itu salahnya aku memiliki banyak kata kotor" Ace menyalahkan Dadan
Alasan lain jeritannya adalah, yah, kunjungan pria paling menakutkan, menakutkan, dan gila yang tidak disukainya. Yang disebut kakeknya yang penuh kasihdan perhatian (Bergidik). Hampir segera dia diserang dengan gambaran mental dari kasih sayang pria itu terhadapnya, yang pada dasarnya adalah begitu lembut dan memar meninggalkan tinju cinta. Ace mengernyit, berharap-tidak berdoa kepada dewa apa pun di luar sana yang tidak dikunjungi oleh kakek tua itu. Dia masih memiliki mimpi buruk yang menghantui tentang kunjungan terakhir. Ya Tuhan, dia sangat ingin meninggalkan pulau ini, dan keinginannya untuk menjadi bajak laut hampir tidak ada hubungannya dengan keinginannya untuk menjauh dari kakek tua itu.
"Yah siapapun ingin lari darinya"sabo "Bahkan anaknya" Ivankov mengingat masa masa awal revolusioner yang ingin menyerang marineford tapi digagalkan karena kemunculan Garp yang membuat dragon mengatur ulang rencana
Ketika dia mendengar teriakan lain, dia tahu bahwa kakek tua itu ada di sini, karena Dadan hanya berteriak begitu banyak ketika dia ada di sekitar. Dengan desahan lelah, dia berjalan ke teluk bandit dengan pasrah di seluruh wajahnya, dia akan dipukuli apakah dia suka atau tidak. Menyadari dia harus menghadapi kakek tua itu cepat atau lambat, dia memilih untuk pergi sekarang. Tindakan ini hanya berasal dari fakta bahwa kakek tua itu akan melacaknya nanti dan kemudian tinju cintanya akan semakin menyakitkan.
"Haki menyebalkan" Ace
Saat dia berjalan ke pintu masuk teluk, dia melihat sosok besar kakek tua dan Dadan. Kakek tua itu anehnya diam dan tenang sementara Dadan berteriak dengan tangan terayun-ayun (Yang tidak benar-benar di luar reaksinya yang biasa terhadap kunjungan GARP). Magra dan Dogra mencoba menenangkannya, tetapi sepertinya mereka akan meledak sendiri. Tidak diragukan lagi, mereka merasakan stres yang luar biasa hanya karena kehadiran laut yang eksentrik.
