Shougu dan yui pun muncul "Semua karna film sudah bisa kita akan memulai lagi"shougu "Bedanya karna kami kehilangan film sebelumnya kita akan melihat yang baru ia selamat menikmati"yui
Merekapun menghilangkan tapi semua orang muncul termasuk para yonko minus teach dan akainu (author benci mereka berdua yang ada entar kematian sebelum waktunya)
"Aku penasaran apa ini" Luffy "Kau benar"Chopper
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa judulnya itu"semua orang mengerutkan dahi " Firasat ku tidak enak"kelima yonko (Luffy kehitung ya)
Bab 1: Prolog
Itu sangat sunyi sehingga Anda bisa mendengar pin drop.
Begitulah pola pikir Michelle saat dia dan suaminya Johan duduk di ruang kepala sekolah. Wanita kulit hitam itu melepaskan kuncir gelapnya dari wajahnya saat mata cokelatnya menatap wajah jengkel Ms. Nautilus. Johan gelisah di kursinya, mata hijaunya melesat ke sekeliling ruangan saat dia menyisir rambut cokelatnya dengan tangan. Masih ada tepung di kemeja biru lautnya karena ada noda minyak besar di baju terusannya. Duduk di lututnya adalah anak bungsu mereka, yang sedang mengunyah topi jeraminya.
"Siapa mereka"Luffy "Entahlah"Zoro
"Oke, apa yang mereka lakukan?" Dia akhirnya bertanya, mengambil topi jerami dari mulut putranya dan meletakkannya di kepalanya.
"Itu ibu luffy mellorin"sanji berubah menjadi ubur ubur
"Tidak ada yang terlalu mengerikan, kuharap!" Johan memotong, khawatir terjadi sesuatu pada anak-anaknya yang lain.
Nautilus menghela nafas dan menatap mereka dengan lebih santai. "Aku tahu kalian berdua adalah orang tua baru, tetapi anak-anak ini jelas memiliki beberapa masalah mendasar tentang mereka. Semuanya menyebabkan beberapa masalah hari ini dengan berbagai cara. Aku mempertanyakan alasan di balik serangan ini, tetapi mereka tidak mengerti. baik dengan anak-anak lain."
"Saudara Luffy pembuat masalah hahahaha" Shanks tertawa "Kenapa harus film anak idiot itu"cibir kaido "Cih lebih baik aku mati"bigmom kesal
Johan meremas tangan Michelle saat dia memilih kata-kata berikutnya dengan bijak. "Seberapa buruk itu?"
Kepala sekolah mengeluarkan sebuah map bertanda Keluarga Serigala . "Mari kita mulai dengan yang tertua, Edward bukan? Dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya sendiri dan secara tidak sengaja merusak salah satu loker gym anak laki-laki itu. Lokernya tidak terlalu buruk karena dia meminta maaf atas kerusakannya. Kemudian putrimu Linlin bertengkar soal makanan. karena beberapa gadis mengejek berat badannya. Beberapa anak dikirim ke kantor perawat karena nampan makan siang yang terbang. Kaido mengalami hari yang lebih buruk sejak dia melumpuhkan dua anak laki-laki dengan tinjunya. Mereka saat ini dalam keadaan koma dan orang tua mereka sangat marah. "
