Jeda untuk isoma pun lekas berakhir. Banyak mahasiswa/i baru yang mulai berbondong bondong menuju halaman kembali.
Aida memutuskan untuk berjalan menuju halaman. Di sepanjang ia berjalan banyak yang menyapa Aida dan tentu saja setiap sapaan demi sapaan Aida balas dengan ramah.
Sekarang Aida sudah berada di tepi panggung, disana tentu saja ada Una, Advent, dan panitia lain.
"HEII ADA HOTS NEWS!!" Teriak Una dengan tiba-tiba, membuat orang yang berada di tepi panggung menolehkan pandangannya kearah mereka berdua.
"Bisa nggak sih gausah teriak? Gila teriakan lo buat gue ngerasa jadi ratu penyebar gosip Na." Ucap Aida berusaha untuk menahan malu.
"Gosip ini tentang...." Ucap Una menggantungkan ucapannya. Ia nampak berpikir sejenak untuk melanjutkan bicaranya.
"Ck tentang apa sih? jangan habis buat gue malu terus lo seenaknya gajadi ngasih tau! Ucap Aida geram.
"Tentang Presma yang balikan lagi sama si bendahara BEM alias clbk!" Ucap Una dengan nada yang dibuat buat untuk memanasi hati sahabatnya ini.
"Pantes tadi berduaan mulu di ruang presma. Em ngomong ngomong dapet gosip dari mana lo?" Ucap Aida yang membuat Una langsung merogoh saku jasnya.
"Ini buktinya." Ucap Una sambil menunjukkan buktinya. Terlihat di dalam ponsel itu, Refo sedang merangkul Anin. Adegan teletubbies itu ia duga terjadi setelah dirinya pergi meninggalkan ruang presma tadi.
"Sstt Ida yok langsung ke atas panggung" Ucap Advent tiba tiba seraya menyeret tangan Aida untuk mengikutinya ke atas panggung.
"Hmm bisa bisanya lo Ven nyari kesempatan dalam kesempitan! pakek acara nyeret segala, padahal kan ya pengen pegang tangan mulus Aida tuh" Ucap Una kesal.
"Udahlah bep yuk kita mojok aja" Ucap Fahri yang tiba tiba nongol dari balik tubuh dan langsung memeluk Una.
"Fahri sayang pliss ini aku masih nugas loh." Ucap Una sambil melepaskan tangan Fahri yang masih melingkar erat di pinggangnya.
Fahri, nama lengkapnya Fahri Ferdinan Nugraha. Mahasiswa Sastra Jepang atau yang biasa disebut Sasjep. Fahri menjalin hubungan dengan Una sejak mereka masih menjadi mahasiswa baru hingga sekarang ini menjadi mahasiswa semester 5.
Gaya pacaran mereka tergolong alay. Sudah bukan rahasia lagi bila anak sastra sangat pandai membuat kata kata yang bahkan tidak dapat dipahami tapi terdengar enak di telinga.
Fakultas mereka sama, dan hal itu yang membuat hubungan mereka awet. Meskipun terkadang keluar jiwa jiwa indie. Indie bukan hanya aliran pecinta kopi, senja, hujan, dan sepi saja, tapi aliran pecinta diri sendiri. Indie vidualistis.
****
Kini tiba dipenghujung acara grand opening ospek.
"Baiklah....Saya selaku MC pada grand opening ospek 2021 Universitas Mahesa Santosa mengucapkan terimakasih sudah mengikuti berbagai rangkaian acara hari ini dengan baik, sampai bertemu di hari esok, karna ospek ini dilakukan selama tiga hari, yang artinya masih ada 2 hari lagi kita untuk bertemu di acara ini. Semangat buat kalian semua. Dan mohon maaf atas kekurangannya. Wassalamu'alaikum Wr Wb."
Ucap Aida sambil menatap seluruh mahasiswa baru.
Semua mahasiswa baru di halaman itu pun bergegas untuk pergi dari halaman, namun ada beberapa yang justru mendekat di tepi panggung.
"Kak Ida boleh foto bareng dulu nggak kak!" Teriakan salah seorang mahasiswi dengan penuh antusias.
"Panitia yang bernama Ida minta tolong untuk turun dari panggung sekarang juga dikarenakan para fans ngamuk pengen fotbar" Ucap Marcell dengan nada suara yang ditinggikan agar yang dipanggil merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kura-Kura Kampus
RomanceCinta Aida pada Refo Denniro Kastalo cukup dikatakan bertepuk sebelah tangan, tapi bukan Aida Briliency namanya kalo menyerah begitu saja, ia menggunakan segala cara untuk menjerat cowok itu agar tinggal bersamanya. Status mereka tetap sama alias be...