Cemburu (2)

692 39 4
                                    

Kurotsuchi tahu kalau Temari dan Shikamaru sebenarnya memendam rasa satu sama lain, namun sepertinya kedua orang yang bersangkutan masih belum menyadarinya sampai dengan sekarang. Maka hari ini saat mereka berkumpul untuk pertemuan lima Kage, Kurotsuchi mencoba memberikan dorongan pada hubungan keduanya.

Temari mengelap keringat di dahinya, rapat kali ini lebih sibuk dari biasanya. Banyak permasalahan yang harus diselesaikan oleh aliansi. Dari tadi ia sibuk berjalan kesana kemari mengambil dokumen yang diperlukan untuk rapat.

" Temari!" Kurotsuchi berteriak sambil mendorong Temari yang sedang memegang setumpuk dokumen di tangannya.

Temari yang kaget pun tak bisa mengontrol keseimbangannya dan terjatuh ke depan. Wajah gadis itu pasti sudah menyentuh tanah jika saja tak ada Darui di depannya. Pemuda itu dengan sigap menahan Temari yang terjatuh.

" Apa kau baik baik saja?" tanyanya.

" Ah-ya. Aku baik baik saja. Maafkan aku," kata Temari.

Wajahnya sedikit menampakan rona merah, bukan apa apa, tapi Temari  sekalipun tak terbiasa jatuh dan ditangkap seorang pria bukan ? Sebagai wanita, wajar saja ia merasa sedikit malu.

" Apa yang kau lakukan Kurotsuchi! Ini berbahaya," Temari kembali menampilkan wajah datarnya dan mulai memarahi gadis yang mendorongnya itu.

" Maaf, maaf ..." Kurotsuchi hanya menyengir mendengar omelan Temari.

'Apa ini bisa memancingnya?' batin Kurotsuchi sambil melirik Shikamaru yang melihat kejadian itu dari kejauhan.

Tak lama kemudian Temari berlalu untuk melanjutkan kegiatannya mengantar dokumen. Shikamaru menghampiri Darui sambil memegang selembar kertas di tangannya.

" Oi, Darui," panggil Shikamaru.

" A-Ada apa?" Darui menatap Shikamaru dengan sedikit takut.

Mereka semua sudah mengetahui rumor  mengenai' korban Shikamaru'. Dan jika mengingat kejadian barusan di mana ia menangkap Temari yang terjatuh, Darui mulai merasakan firasat buruk.

Shikamaru memberikan kertas yang dipegangnya kepada Darui. Darui menatapnya, sepertinya itu kertas misi. Di kertas itu ada tulisan ' jangan mati' dan di bawahnya terdapat stempel Raikage dan stempel Aliansi.

" A-apa ini?" tanya Darui.

" Sebagai perwakilan aliansi, kau harus pergi meninjau pembangunan di perbatasan selama satu bulan. Itu tempat yang aneh dan sepertinya akan sulit karena perang lokal masih terjadi di sana. Tapi aku sudah mendapat ijin Raikage untuk mengirimmu pergi, jadi pergilah!" jelas Shikamaru  sambil berlalu.

Darui hanya bisa pasrah menatap dokumen di tangannya.

" Kurotsuchi!! Ini semua salahmu!!!" Darui berteriak marah sambil meremas kertas di tangannya dengan gemetar.

Ini semua karena Kurotsuchi mendorong Temari tadi, sehingga ia menjadi korban selanjutnya dari Shikamaru.

" Nara Shikamaru ... ia mengerikan sekali jika menjadi musuh ... " gumam Kurotsuchi.

Sementara itu, Shinobi yang sebelumnya dipanggil untuk melaksanakan tugas itu hanya bisa menatap mereka dengan bingung.

Shikatema Oneshoot: a moment to rememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang