" Shikamaru!"
Pria yang dipanggil Shikamaru itu menoleh dan mendapati kedua penjaga gerbang Konoha, Izumo dan Kotetsu berjalan menghampirinya.
" Yo!" Shikamaru mengangkat tangan menyapa keduanya.
" Kau dipanggil oleh Rokudaime juga?" tanya Izumo
" Begitulah, kalian juga?" balas Shikamaru.
Mereka berdua mengangguk. Suatu hal yang aneh bagi Shikamaru melihat kedua penjaga gerbang Konoha tersebut di sini. Biasanya keduanya tak pernah ditugaskan dalam sebuah misi, kecuali pada saat desa dalam kondisi darurat.
" Semoga bukan hal yang merepotkan," gumam Shikamaru lalu mengetuk pelan pintu ruang Hokage.
Setelah dipersilahkan masuk, mereka membuka pintu ruanngan itu dan melangkahkan kaki ke dalam. Kakashi, sang Rokudaime Hokage sudah menanti mereka.
" Jadi, kali ini apa lagi, Rokudaime-Sama? Apakah kau memikirkan hal yang aneh lagi?" tanya Shikamaru.
Maklum saja, ini sudah ketiga kalinya dalam minggu ini ia dipanggil untuk alasan yang aneh dan tak masuk akal.
" Kalian tidak sopan menuduhku seperti itu," ujar Kakashi sambil menopang dagunya, " Tapi ... bukankah akhir akhir ini suasananya terasa terlalu membosankan?" tanya Kakashi.
Shikamaru, Izumo, dan Kotetsu menghela napas, entah mengapa firasat mereka buruk. Mereka menunggu sang Hokage melanjutkan perkataannya.
"Aku butuh perubahan suasana, aku benar benar bosan sekarang," ujar Kakashi.
" Anda bisa mengerjakan dokumen Aliansi jika merasa bosan, Hokage-Sama," Shikamaru menekankan kata katanya.
" Bukan hal seperti itu, Shikamaru. Aku punya rencana," ujar Kakashi.
Jangan tanya. Jangan tanya.
Shikamaru dan Izumo menahan diri mereka untuk menanyakan maksud Kakashi.
" Apa itu, Rokudaime?" Kotetsu membuka suara dan langsung disambut tatapan mengerikan dari Shikamaru dan Izumo. Kotetsu hanya menyengir dengan tampang polos.
" Jadi ... di valentine besok aku ingin melihat hasil kerja keras kalian. Aku akan mengadakan kontes, siapa yang mendapatkan coklat paling banyak akan menjadi pemenang, dan bagi orang yang tidak mendapatkan satupun coklat akan menerima hukuman," ujar Kakashi.
Ketiga ninja muda yang hadir melongo tak percaya. Yang benar saja, apa hubungannya kerja keras dengan coklat valentine? Hokage mereka ini benar benar luar biasa aneh.
'Ya sudalah, aku akan mendapatkan satu dari Ino' pikir Shikamaru.
Setiap tahunnya, Ino memang selalu membuatkan Giri Choco ( coklat kewajiban) untuk dibagikan pada sahabat sahabatnya. Jadi tak akan ada masalah untuk Shikamaru mendapatkan satu coklat. Selain itu Izumo dan Kotetsu juga sudah merencanakan akan meminta teman kunoichi mereka untuk membuatkan satu.
Seolah menyadari pikiran mereka, Kakashi kembali berkata,
" Oh ya, Giri Choco tidak dihitung, kalian juga tidak boleh memintanya," Kakashi tersenyum di balik topengnya.
"APA?!?!" ketiga pria itu berteriak bersamaan.
Mereka meninggalkan ruangan itu dengan tampang lesu.
" Bagaimana ini, jika itu bukan Giri Choco, aku tak mungkin mendapatkannya dari Ino. Ia pasti memberikannya untuk Sai," gumam Shikamaru.
Ino sahabatnya sudah seminggu ini berkali kali menceritakan pada ia dan Chouji tentang rencananya untuk menyatakan cinta pada Sai di Valentine ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/293249456-288-k252038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikatema Oneshoot: a moment to remember
FanficIni hanyalah sepenggal kisah kami, Nara Shikamaru dan Temari. Dalam sebuah perjalanan dari aku dan kamu menjadi kita. Inspired by: Doujin Shikatema on Internet Warnings: Semua karakter dan gambar bukan milik author, Naruto adalah milik Masashi Kishi...