Rasa Sakit

5 1 0
                                    


#Pagi Hari

Alya memulai harinya selayaknya anak pada umumnya. Ia mandi, sarapan lalu ikut bersama kakeknya ke kebun untuk memanen buah kelapa karna disana penghasilan terbesarnya adalah kelapa sementara nenek tinggal dirumah karna merasa kurang enak badan.

POV
#Alya

"Kakek bagaimana nanti cara untuk bawa kelapanya ke rumah kan itu banyak sekali? Masa kakek sama nenek yang bawa kan itu berat?? Nanti bolak balik terus dong" Dengan polosnya Alya bertanya.

"Kan ada kuda, nanti kelapanya diangkut sama kuda² itu" kakek tersenyum sambil mengelus kepala alya merasa lucu.

(Saat itu tahun 1996 dan untuk kendaraan seperti mobil dan motor masih  sebagian orang memilikinya)

POV
#Kakek

(Sambil berjalan menuju kebun tanpa sengaja kakek bertemu tetangga rumahnya)

"Mau kemana bu Mirna??"

"Eh pak, saya mau ke warung kebetulan ini anak saya rewel minta jajan terus padahal baru saja dia sarapan" berjalan sambil menggandeng anaknya.

"Iih jajan terus ya, cubit saja bu . Hahaha" saut kakek kepada anak bu Mirna.

"Ia nih pak kayanya harus di cubit. hehe.. eh Alya ikut sama kakek ke kebun yah awas loh banyak nyamuk" mengajak Alya bercanda.

(Alya hanya terdiam dan bersembunyi di belakang badan kakeknya)

"Iih jawab itu bu mirna nanya loh???"kata kakek

(Alya masih tetap diam walau sudah didesak)

"Memang ini anak susah sekali diajak bicara, kadang semaunya saja" sautnya kembali.

"Iya yah. Mungkin Alya memang pendiam kali pak anaknya, atau mungkin karna banyak berfikir belum pernah bertemu sama ................... (Belum selesai berbicara)

"MMMAAAAmaaaaaa ayo cepat jalannya. Aku pengen JAAAAAAJJJAAAAAAAAANNNNN"
(tiba² anak bu Mirna berteriak)

"Eh pak, saya duluan yah ini udah berteriak aja. Rewel sekali" kata bu Mirna.

"Oh iya ya, cepatlah itu diajak kewarung kali aja mau ngeborong. Ahahahah" kata kakek.

"Iya sepertinya pak. Saya duluan ya pak" Bu Mirna pamit pergi.

"Oh iya bu"

(Lalu kakek menatap Alya)

"Alya, lain kali kalau ada yang bertanya dijawab yah. Ga boleh gitu , itu ga baik" menasehatinya.

(Alya masih terdiam dan tidak menggubris nasehat kakeknya tersebut. Alya hanya menatap bu Mirna dan anaknya pergi menjauh)

Lalu mereka melanjutkan kembali perjalanan ke kebun. Sepanjang perjalanan Alya ada dibelakang kakeknya namun tanpa sadar Alya meneteskan air mata tanpa suara dan kata bahkan kakekpun tak sadar bahwa Alya sedang menangis.

"Kenapa aku tidak pernah digandeng sama mama, aku juga mau minta jajan sama mama, aku mau dipeluk" Alya berkata dalam hatinya.

Tiba² Alya menangis kencang sampai membuat kakek terkejut.

"Kenapa nak ???? .............. Ada apa?????? Kenapa menangis ?????? " Kebingungan.

(Tangisan Alya semakin kecang)

"Kamu kenapa nak????? Apa yang sakit??????" Tanyanya khawatir.

"Ada yang mengigit tanganku" jawab Alya.

Kakek memeriksa tangan Alya namun tidak ada luka atau goresan sedikitpun. Lalu kakek memeluk erat Alya seperti tau apa yang sedang terjadi.

#sebelumnya

Saat kakek menasehati Alya , kakek memperhatikan Alya yang melihat Bu Mirna dan anaknya seperti Alya menginginkan diposisi itu juga. Karna itu kakek paham mengapa pada akhirnya Alya menangis.

Anak yang berusia 3 tahun itu sudah tau akan rasa sakitnya tidak dapat memiliki sosok ibu disisinya..... 😢


ALYA (KASIH SAYANG YANG HILANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang