ALYA (KASIH SAYANG YANG HILANG)

Fakta

#Tahun 1992

POV

#Arda

"Pak, BAPAK... Pokokny Arda mau menikah dengan Siska .....!!!"

"TIDAK BISA.. !!!! KAMU TIDAK BISA MENIKAH DENGAN PEREMPUAN ITU" membentak.

"Kenapa?? Memang aku tidak boleh menikah dengan pilihanku sendiri????"

"Masalahnya kita ini keluarga terpandang, bapak dan ibumu adalah keluarga besar dikampung ini.."

"Memang kenapa pengaruhnya??"

"MALU ARDA... kamu tidak liat kah perempuan itu?? Dia tidak ada sekolahnya, bukan keluarga terpandang bahkan orangtuanya sudah tidak ada"

"Aku tidak malu, mau dia orang miskin atau yatim piatu apa urusannya dengan keluarga ??? Ini soal hati" bentaknya.

"Perempuan masih banyak diluar sana Arda, bahkan ibu kemarin sudah mengenalkanmu sama Linda anaknya pak Camat, diapun lulusan S1, keluarga besar dan terpandang bahkan dia sangat cantik di banding Siska.."Kata nenek Alya menyambung perkataan kakek.

"Pokoknya Arda mau sama Siska" memutuskan.

"TERSERAH KAMU.....!!! Kalau sampai kamu menikah dengan Siska . Kamu harus pergi dari kampung ini Hanya membuat malu saja kalau kamu masih bertahan di sini.....!!!?"

"Pokoknya aku mau nikah sama dia. Tidak apa² nanti aku bakal pergi dari sini"

"ANAK KURANG NGAJAR....!!" berusaha menampar  anaknya.

"Jangan pak,.... Arda kamu pergi dari sini jangan buat bapakmu emosi kaya gini...." Om Ardi menahan tangan bapaknya agar tidak jadi menampar adiknya.

"Memang kamu itu mas, tidak bisa sama sekali dengar orangtuamu... Padahal itu yang terbaik buat kamu loh" tante Arni (Adik Arda) memanas manasi.

"Kamu juga tau apa dengan hidupku, kamu cuma bisa manas²i ibu sama bapak saja.. diam kamu urus saja hidupmu sama suamimu itu" Arda memarahi adiknya.

"Sudah², sekarang terserah kamu saja Arda yang terpenting kalau memang kamu memaksa silahkan saja tapi jangan pernah menginjakan kakimu disini lagi" saut ibunya.

"Okeh aku akan tetap menikahi Siska bagaimanapun caranya"

Arda tetap keras dengan pilihannya, karna dia merasa Siska yang terbaik untuknya.