Prolog : Barbara Maisie Chandie

312 20 29
                                    

Ditulis oleh: lindraVey

Barbara Maisie Chandie, 18 tahun, tidak ada catatan buruk, kondisi fisik baik-baik saja, rambut Cepol adalah andalannya, kini dirinya tengah duduk di bangku kelas 3 SMA, dan tentu saja itu hanya rekayasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barbara Maisie Chandie, 18 tahun, tidak ada catatan buruk, kondisi fisik baik-baik saja, rambut Cepol adalah andalannya, kini dirinya tengah duduk di bangku kelas 3 SMA, dan tentu saja itu hanya rekayasa.

Tercatat dalam data penduduk, Barbara adalah seorang anak dari pemimpin hotel bintang 5 di Jakarta dan anak dari pengusaha tambang batu bara yang terkaya.

Tapi siapa sangka, itu hanya sebuah fiktip belaka.

Nyatanya, Barbara hanya seorang agen dari organisasi yang dipimpin langsung oleh sang malaikat penolong, sebutan yang Barbara beri untuk sih penolong.

LF'Die atau sering disebut Black Star, adalah sebuah organisasi mafia terorganisir dan terkejam di Indonesia, bahkan luar negara. Memasok narkoba, barang-barang dari pencurian dan mengambil uang pajak adalah pekerjaan mereka sebenarnya, hotel dan tambang hanya pengalihan isu.

Terimakasih, hotel dan tambang.

Barbara, tentunya sudah tau akan hal buruk dan sangat buruk dalam organisasi nya, Barbara sudah terbiasa. Dalam hal ini, Barbara berperan sebagai seorang agen yang diutus untuk membalas dendam dan memata-matai objek. Biasanya hal itu dilakukan, karena ada yang berkhianat dalam bisnis yang mereka jalani.

Tak semua orang bisa menyentuh atau bahkan mengambil milik seorang Barbara tanpa seizinnya.

Dilatih sejak umur 14 tahun, Barbara memang sudah menjadi teladan bagi orang-orang baru yang masuk ke dalam organisasi itu.

Ajaran pertama yang Barbara dapatkan setelah masuk ke dalam organisasi itu adalah, bertahan untuk tidak makan selama 1 Minggu dan hanya diberi suntikan zat gizi.

Setelah itu, ajaran lainnya diajarkan. Mulai drai membunuh hewan, menembak, bela diri dan bahkan membobol mesin ATM serta merusak sistem keamanan yang sudah dibuat dengan teknologi tinggi.

Barbara sudah mahir dalam segala hal, hal itu karena sebuah dendam yang harus dirinya bayar dan sebagai ucapan terimakasih pada dewa penolong nya, Mikail.

Mikail bukanlah seorang lajang, pria berumur 45 tahun itu sudah mempunyai istri dan anak.

Sejak umur 14 tahun, Barbara tinggal dengan Mikail, Mikail terbuka dan jujur pada istrinya, tapi ada satu hal yang tentunya mereka tutupi, dan berusaha agar tak diketahui oleh, Barbara.

Bagaimana hal ini tidak membuat Barbara semakin merasa bersalah dan berterimakasih.

Namun, sejak berumur 17 tahun, Barbara yang sudah mendapat misi pertamanya dipindahkan oleh Mikail ke rumah baru, yang sebenarnya markas, tempat semua orang organisasi dan agen tinggal.

Rumah mewah dan jika dilihat dari luar sepeti rumah biasa saja, tapi jika di dalamnya terdapat banyak kamar, ruang berlatih, ruang tembak, dan banyak lagi.

Sejak saat mendapat misi, Barbara juga menjadi lebih ringas dan tak kenal takut serta tak kenal mati.

"Misi itu bukan sekedar misi, tapi misi itu penyelamat."

💀💀💀

Kepo gak sih sama cerita ini?
Yuk terus pantengin🔥

Kepo gak sih sama cerita ini?Yuk terus pantengin🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 30 November 2021
LavenderWriters

REVENGE VIP [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang