13. One Step Ahead

21 2 7
                                    

Ditulis oleh: lindraVey

💀💀💀

13. ONE STEP AHEAD

Barbara dan para rekannya belum masuk ke dalam "Secret Office" yang berada di pabrik permen milik Alba, karena ruangan itu sangat tertutup dan keamananya yang ketat, alhasil Barbara dan yang lainnya harus menyiapkan rencana lebih untuk membuka pintu tanpa diketahui siapapun.

"Malam ini kita datang ke pembukaan hotel, menurutku kita bisa mengambil kesempatan ini untuk pergi ke pabrik, bagaimana?" tanya Angela.

"Tidak, itu bukan waktu yang baik, kita kan harus berada di acara sampai selesai, Bos juga sudah menekankan kalau ini proyek besar," ucap Jordan.

"Lantas, kita harus bagaimana?" tanya Bernard.

Barbara menyunggingkan senyum. "Kalau kita belum punya kesempatan untuk membuka pintu itu, ini saatnya kita bermain. Anaknya, anaknya bisa kita mainkan malam ini, bagaimana?" tanya Barbara.

"Mainkan, mainkan bagaimana?" tanya Oldap.

"Alba punya dua anak, satu perempuan dan satu lelaki, yang perempuan baru kembali dari Amerika dan sekarang tengah sibuk menjadi selebriti, dan yang lelaki pembalap. Dan malam ini, kita akan mengajak yang perempuan dulu untuk bermain, bagaimana?" tanya Barbara.

"Dipermainkan seperti apa?" tanya Pamela.

"Kita buat dia terkenal," jawab Barbara menampilkan senyuman misteriusnya.

***

Dengan Dress selutut berwarna merah, Barbara turun dari mobil keluarga Mikail dan melangkah masuk ke dalam gedung mewah. Tak lama setelah Barbara dan keluarga masuk, sebuah mobil juga berhenti dan seorang wanita cantik paruh baya juga berjalan memasuki gedung.

Pesta pembukaan hotel baru milik Mikail itu dihadiri oleh banyak orang penting dan berkuasa, karena Mikail juga bekerjasama dengan orang-orang besar.

"Aku akan menemui beberapa orang, kalian langsung duduk saja," ucap Mikail. Barbara, Mariana dan Zeana duduk di meja VIP depan.  Tapi mata Barbara menatap punggung Mikail yang pergi, entah kenapa Barbara jadi penasaran.

Sedangkan Mikail, pria itu pergi ke belakang, mendekat ke seorang wanita, Megan.

"Kau sendiri?" tanya Mikail pada Megan, dan Megan menggeleng. "Ayahku sebentar lagi tiba, aku sudah menjelaskan semua padanya, aku takut dia mencari Barbara juga," ucap Megan.

"Megan, katakan padaku kalau kau sudah tau dimana Megan?" tanya Mikail.

"Maafkan aku, sudah kuduga kau pasti sudah menyadarinya, aku sangat merindukannya tapi aku tetap takut untuk mendekatinya," ucap Megan.

REVENGE VIP [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang