01. New Mission

108 10 33
                                    

Ditulis oleh: lindraVey

💀💀💀

01. NEW MISSION

Dor!

Dor!

"BARBARA BUKA PINTUNYA!"

BRAK!

Kamar ruang nomor 31 itu terbuka. Beberapa pria yang masuk terperangah menatap apa yang sedang terjadi dalam kamar itu.

"Bar—"

"Bagaimana dia bisa masuk?"

Barbara menatap beberapa pria dihadapannya dan melemparkan kepala manusia ke arah pria yang sebenarnya adalah penjaga markas.

"Ini, penjaga tower?"

Barbara mengedikkan bahu, "buang mayatnya," ucap Barbara kemudian pergi. Dengan hanya memakai celana pendek dan atasan crop, Barbara segera keluar dengan tangan yang penuh darah. Jujur saja, malam-malam begini Barbara mendapatkan hal buruk.

Ini kejadian satu jam lalu, Barbara baru saja habis berlatih balap dan pergi ke kamarnya, tapi ternyata sudah ada yang menunggu. Barbara hampir dilecehkan, dan mau tak mau Barbara harus membunuh pria itu.

Dan lebih parahnya lagi, pria itu adalah anggota organisasi ini juga, meski hanya penjaga tower di atap.

"Barbara, tangan mu kenapa? Tadi suara tembakan nyaring ulah siapa? Kamu gak papa?"

Oldap, pria yang seperti habis jogging malam itu menatap penuh tanda tanya pada Barbara yang sedang membersihkan tangannya di wastafel dapur.

"Jangan banyak tanya. Kamu habis jogging atau habis melayani pelacur yang sering berada di bar depan?"

Oldap cengengesan mendengar apa yang dikatakan Barbara. "Buang jauh-jauh pikiran burukmu, itu bisa membuatku malu."

"Cih, malu? Bukannya itu kegiatanmu setiap malam? Aku sering melihatmu, apa kamu gak jijik? Kamu gak bisa nyewa perempuan cantik dan muda? Kamu gak punya uang?"

"Ah, stop hentikan. Itu cuma untuk bersenang-senang saja."

Barbara menggelengkan kepalanya. "Gak jelas."

"Heum, aku sudah berapa kali bilang, jangan terlalu formal ketika berbicara, kenapa kamu masih bicara formal begitu padaku?" tanya Oldap.

"Kamu gak sadar diri? Kamu juga formal." Barbara melengos pergi ke arah kulkas mengambil minum kalengan.

"Ah, gitu ya? Oke-oke, mulai sekarang kita informal, lagian usiaku sama kamu gak beda jauh," ucap Oldap.

"Serah lo," ucap Barbara.

REVENGE VIP [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang