14)terbongkar!

996 102 4
                                    

2 Minggu kemudian

Sudah 2 Minggu Karina dan Winter menikah

Mereka Sudah jarang bertemu Giselle dan Ningning

Selain membiarkan keduanya pdkt dan menunggu undangan mereka.y

WinRina memutuskan mau manja manjaan, byasalah manten baru.g

Pagi hari di Ruang makan rumah WinRina

"Wiwin? Kamu tidak mau makan?" Karina menatap heran Winter yang dari tadi tak kunjung mengutak ngatik piring nya

"Aku tidak selera makan:( mau makan Es Krim saja!"

"Ah? Tapi ini masih pagi Wiwin"

"Pokoknya aku mau makan Ice Cream Vanilla Strowbery!" Winter memaksa

"Ah baiklah, tapi makan dulu makanan di atas meja barulah kau akan memakan es krim itu sepuasnya"

"Hmm baiklah"

Saat hendak memakan sesuap, Winter kemudian Berlari ke kamar mandi Dan memuntahkan nya

"H..Huekkk!!":v

Karina yang panik segera menyusul Winter

"Wiwin? Kau sakit?" Karina mengelus pipi Winter

Terlihat dari raut wajahnya, Karina sangat khawatir

"A...aku mual Ririn rasanya aku ingin muntah terus menerus" Winter menjelaskan

"Ah? Kita ke dokter saja" Karina khawatir

"Andwe! Aku tidak mau disuntik:("

"Astaga Wiwin, kau hanya akan diperiksa bukan di suntik sayang"

".. baiklah asal bukan suntikan!"

Karina dan Winter pergi ke dokter terpercaya Karina yang masih menjadi anggota Mafia ae

Dokter itu ahli dalam segala bidang dan selalu mengobati mereka yang terluka akibat bertarung

"Dokter Yubin, tolong tangani dia. Dia baru saja muntah dan merasa mual" jelas Karina

"Baiklah Ji-" terpotong oleh Karina

"Ah cepatlah!!" Karina panik karena Yubin akan menyebut nama aslinya

"Tunggu lah disini"

Karina mengode untuk tidak memberitahukan identitasnya

Karina masih ragu memberi tahu Winter, Ia takut ada hal tak terduga terjadi pada keduanya

Beberapa menit kemudian

"Rian?"

"Rina dok Rina" Karina ice mocca

"Ah itulah intinya, jadi selamat Istrimu Halim"

"Hamil dok hamil. Saya tebas mati ya dok!" Karina udah emosi parah nih

Ni dokter lawakanya garing banget kek lawakanya mark.g

"Selamat ya"

"Makasih dok"

Karina langsung pergi memeluk Winter

Mengusap Kepalanya dengan penuh sayang kemudian mencium Keningnya

"Sayang...terima kasih.." Karina terlihat akan mengeluarkan air mata

"Hihi, sama sama sayang. Ah jangan menangis:( nanti anak kamu juga nangis loh" Winter mengusap air mata di pipi Karina

"Aku berjanji, aku berjanji akan menjagamu dan anak kita apapun yang terjadi!" Karina sudah menangis tersedu sedu

Mafia || Jiminjeong / WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang