Wonyoung tersenyum sambil terus memeluk Jungwon, sedangkan Winter duduk dengan air mata yang sudah mengering dan tatapan kosong
Mendengar pernyataan dari Jungwon bahwa Karina gagal pulang dari pertempuran membuat Winter sedikit mengalami gangguan pada pemikiran nya
Sedangkan si bungsu Wonyoung tidak diberitahukan, Jungwon dan Winter berusaha menutupi ini dari Wonyoung
Mereka bilang bahwa Karina masih harus bekerja diluar kota dan akan pulang dalam kurun waktu yang sangat lama
"Hihi, Wony kangen tahu sama Abang:<" rengek Wonyoung di pelukan Jungwon
Jungwon memaksa tersenyum sambil memeluk tubuh mungil adik kesayanganya itu
"Wony kangen yaa, ini kan udah ada" Jungwon mengecup kening si adik
Wonyoung kembali tersenyum dan mencium pipi abangnya itu sambil meminta nya Bercerita apa yang terjadi di Medan tempur
Jungwon mulai bercerita, mulai dari mereka diserang hingga Karina yang terkena tembakan di dada kirinya
Wonyoung yang polos ber oh Ria dan tidak curiga karena perkataan Jungwon di akhir "tapi papa kuat dan tidak merasakan sakitnya"
"Papa kuat ya! Sama kayak Wonyy!!" Wonyoung berlagak memamerkan ototnya yang hanya ada tangan mungil nya itu
Jungwon menatap sendu Wonyoung dan berganti menatap Winter yang duduk di balkon sambil merenung
"Mama kenapa? Mama marah ya sama kita? Mama diam saja.." ucap Wonyoung ikut melihat Winter
"Tidak apa apa sayang, Mama mungkin kangen sama papa.. kan Wony juga kangen sama Papa sama Abang kan?" Jungwon memeluk penuh sayang adik mungilnya ini
Wonyoung tertawa gemas lalu memeluk Kakak Laki Laki nya ini
"Oh iya, kak Jihan katanya kangen sama Abang.. coba deh Abang temuin" kata Wonyoung ngusap ngusap wajah si Abang
Jungwon senyum.. dia melihat Winter, Winter juga melihat dirinya
Winter tersenyum, untuk memastikan bahwa dia baik baik saja pada anak anaknya
Jungwon dan Wonyoung membalas senyuman manis ibunya
Jungwon mengelus kepala Wonyoung lalu berpamitan untuk menemui Jihan, kebetulan ada Sunghoon yang baru datang untuk menemui Winter terutama Wonyoung
Sejujurnya Sunghoon sudah diberitahu oleh Jungwon soal kematian Papanya, namun mereka sudah sepakat untuk menyembunyikannya dari Wonyoung
"Cayang nya Wonyy~" nada manja Wonyoung memeluk Sunghoon
Sunghoon menerima pelukan itu dengan senang hati, Winter turun ke bawah untuk menyambut Sunghoon
"Ah, halo.." ucap Winter dengan nada pelan
"Eomma.." Sunghoon membungkuk memberi salam pada Winter
Winter memang sudah mengenal Sunghoon sejak lama, dia anak yang baik dan Winter menyetujui hubunganya dengan Wony asal tahu batasan
"Kalian mau pergi hum?" Tanya Winter lembut dengan senyum yang sedikit terukir di wajahnya
"Boleh Ma?" Tanya Wony
"Boleh sayang, asal jangan pulang malam ya.. sore udah pulang oke?" Ucap Winter lalu mengelus kepala anaknya
Wonyoung dengan senang hati menerima ajakan Sunghoon untuk jalan
---
"Wony.."
"Hiks.."
"Wony sayang ..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia || Jiminjeong / Winrina
RomanceSeorang Gadis Berkarakter Maskulin dengan Pekerjaan gelapnya sebagai seorang Mafia Yang menyukai seorang Gadis Lugu dan Polos Bagaimana Kisah Kelanjutan Cinta mereka? Check Dis Out:') "Kau hanya Miliku!" "Aku Mencintaimu! Lebih dari apapun bahkan...