4)🌚🌚🌚

3.6K 247 6
                                    

Karina menarik tengkuk Winter lalu melumat kasar bibirnya
Winter hanya terdiam dan perlahan mulai mengerti alur permainan nya

Perlahan Winter membalas lumatanya. Dalam sekejap ciuman itu menjadi candu bagi keduanya

Ciuman itu perlahan turun ke leher jenjang Winter. Sang empunya hanya meledik geli saat Karina menciumnya dan meninggalkan bekas bahwa kau miliku disana

"Kaakh.." satu desahan mulai lolos

Karina tak berhenti disitu, dia meremas kedua payudara Winter lalu perlahan menyandarkan Winter ke tembok yang tertutup tanpa seorang pun melihat mereka. Perlahan Karina membuka kancing baju milik Winter

Mata Karina tertuju pada bra putih milik Winter. Sontak saja Winter menutup badan nya menggunakan tanganya

"Kak..a..aku malu.."ucap Winter menunduk malu

Karina terkekeh
"Sayang..tidak perlu ditutupi..kamu itu cantik" Karina meyakinkan Si gadis musim dingin

"Mm benarkah?🥺" Winter mendongak

Ah sial, imut sekali

"Sayang, menikahlah denganku"Terakhir Karina mengatakanya

"Mm..b..benarkah? Kakak menerimaku?" Tanya Winter

Karina mengecup dahi Winter lalu tersenyum sangat manis membuat Wajah Winter seperti tomat

"Iya sayang, kamu mau kan?" tanya Karina antusias

"A..ah i..iya.." Winter malu malu menjawab

"Terima kasih sayang" Disusul kecupan manis di bibir sang kekasih

Karina mengancingkan kembali baju Winter lalu bersama sama turun namun...Pintunya

Karena Karina Mafia yang kuat, hal seperti ini sudah biasa dan dengan mudahnya ia membuka pintu itu

Hingga saat pulang Karina menceritakan nya pada Giselle

______________________________________

Di Kediaman Mafia aespa.

"Hah?! Karin?! Kau tidak gila kan?" Giselle terkaget kaget mendengar cerita sahabatnya itu

"Aku tidak bercanda Sell, aku akan menikahinya Minggu depan tanpa seorang pun tahu" Jawab Karina dengan senyum tipis

"Baiklah kalau begitu aku harus mengajak Ningning juga haha" Giselle melempar candaan yang ditanggapi serius oleh sahabatnya

"Baiklah aku menunggu hal itu sampai 3 Minggu kedepan."

"Mampus aku" batin Giselle

Line
❄️
Karina
Baby are u here??

❄️
Hum?? I'm here
Mommy><
Karina

Good Girl~, mau
Saya jemput ???

❄️
Ah yes, i'm
Waiting for
You❤️

Karina
Baiklah saya
Kesana .

Karina pergi menjemput winter untuk mengurus segala keperluan pernikahan mereka nanti.

Mulai dari gaun pengantin, aksesoris pengantin, dan lainya

"Hihi" Winter tersenyum sambil bersiap siap. Dia tidak menyangka bahwa ini akan terjadi akan tetapi dia sangat bahagia

"Winter!" Teriak Karina dari lantai bawah

"Ah..pasti sudah datang" Winter bergegas turun kebawah namun saat dibawah dia dikejutkan dengan adanya Karina bersama seorang Gadis? Siapa dia?

"A..ah? Kakak..dia siapa heum?" Tanya Winter sedikit cemburu

Karina yang tahu winter cemburu sedikit ingin mempermainkannya

"Ah dia..pacarku" ucap Karina Tanpa dosa

Winter terdiam kaku, hatinya sakit sekali :( ditambah sikapnya yang sangat lemah lembut membuatnya menangis

"Ah bukan begitu Winter- ahh dia temanku, akan membantu memilihkan baju dan aksesoris karena aku tidak pandai memilih hal itu" Ucap Karina sambil memeluk Winter

"Huweaaa, Kakak Jahat membohongiku:(" Winter merengek seperti anak kecil membuat Karina semakin Gemas dengan tingkah gadisnya itu

"Ehemm jangan lupa saya masih disini" gadis itu berdehem karena jomblo jadi dia iri dengan uwu uwuan mereka

"Maaf ya Somi, mari kita berangkat"

Mereka semua kemudian pergi dan berangkat

Somi merupakan musuh dulu Karina dan Giselle namun sekarang mereka bersahabat sangat akrab.

______________________________________
Malam hari pukul 23.09 di hotel bintang 5 di Seoul

Somi diantar pulang Karina sedangkan Karina dan Winter beristirahat di sebuah hotel karena jarak untuk menempuh perjalanan pulang masih jauh

"Hoaam" Winter menguap lalu meregangkan badan nya lalu melepas lelah diatas kasur hotel yang empuk

Karina lalu berbaring di sebelah Winter dan menghadap kearah kekasih nya itu
Winter yang pemalu lalu membalikkan badannya membelakangi Karina yang menatapnya

Winter merasakan sebuah tangan yang melingkar di perutnya dan Dagu yang bertumpu pada bahu nya

Rasanya hangat..sangat nyaman

Karina dan Winter pun terlelap dan melepas lelah setelah seharian berkeliling, beruntung besok hari Sabtu sekolah diliburkan.

Pukul 02.18
Karina terbangun karena merasa haus, ia lalu pergi mengambil minum dan meneguk segelas air

Selesai nya Karina kembali ke kasur namun sebelum itu Karina memperhatikan Winter

Detail wajahnya yang sangat cantik
Hidungnya mancung, bulu mata nya lentik, pipinya chubby, dan..bibir tipis nan manis nya yang membuat Karina mengingat kejadian tadi pagi

Karina kemudian kembali mengecup bibir sang kekasih dan membuat nya merasa risih lalu terbangun

Karina mengelus kepala Winter lalu tersenyum
"Kok bangun hm?" Tanya Karina
"A..tidak aku tiba tiba saja terbangun"jawab winter

"Baiklah sekarang tidurlah" Karina menutup matanya

Winter hanya memperhatikan Karina lalu

Chup Winter mengecup bibir Karina lalu menenggelamkan kepalanya di dada Sang kekasih

Karina tersenyum lalu mengangkat dagu Winter
"Nakal hm?" Karina tersenyum miring
"Aaa maaf kakak hihi"Winter menyengir
"Tidak bisa" Jawab Karina

"Wae? Kenapa tidak?" Winter bertanya

Karina yang melihat Winter begitu polos tidak tega untuk '🌚'...

Hayooo pada mikirin apa??
Ini baru awal lho yaa
Masih ada banyak konflik yang bakal mereka lewatin

Biasakan mereka bertahan? Sampai jumpa di Bab selanjutnya

Don't forget to Vote ya:')
Makasih

Salam My❤️

Mafia || Jiminjeong / WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang