Alice baru bangun dari tidur nyenyak nya. Kebiasaan selalu membuka ponsel dulu, harusnya ia dengar kata mami. Cuci muka, makan, keliling perumahan, ngasih makan peliharaan, ngemil, nonton dulu biar tak kaget saat melihat postingan Kak Jeka.Sialan sekali?!?! Kak Jeka benar benar ingin membunuhnya ya??
Kak Jeka tak pernah memposting apapun tentang Alice selama ini. Dan sekarang? KSJCKDKS Alice jadi nyesal tidur cepat tadi malam. Tak bisa jadi pengomentar pertama dipostingan kak pacar nya.
Banyak sekali komentar dari senior-senior yang sudah lulus. Kini Alice jadi insecure. Semua senior yang famous nya dari dalam kampus sampai ke penjuru kota nangkring di komentar postingan kak Jeka, salah satu nya geng Beng Beng yang beranggotakan bang Jidi, Bang T.O.P, dan lain nya. Siapa sih yang tidak mengenal anggota anggota Beng Beng?
Bahkan junior Alice, si Cenle Cindo ada disana dengan komentar jokes nya. Berondong itu kefamousan nya tidak bisa di remehkan lagi. Cenle kesandung kerikil saja bisa menghebohkan sepenjuru kampus yang besar, megah, dan padatnya bukan main itu.
Kak Jeka ini pertemanan nya tak bisa ditebak. Alice kira kak Jeka cuma punya dua teman, kak Kiming dan kak Jef. Ternyata..
Ah yasudah sih. Yang penting Alice menjadi pemenang nya kan? –pikirnya
•••
"Tasya, lo liat Alice?"
Tasya mengangguk, "Noh dikantin sama kak Jeka. Btw lo dari mana aja Ros?"
"Ga enak badan gue kemaren. Dosen nanyain ga?"
"Iya sih, tapi pada jawab lo sakit kok."
Rosa mengangguk kan kepala paham, lalu berterima kasih pada Tasya dan pergi menuju kantin. Ia butuh bicara dengan Alice.
Jujur saja, Rosa benar-benar tak bisa jauh terlalu lama dari Alice. Selama tiga hari saja dia sudah setersiksa ini. I mean.. sepi, sesepi itu tanpa Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK JEK! | Lizkook
RomancePecel lele langganan kak Jeka dan Alice tak kan bisa tergantikan oleh apapun. Jadi, jika kak Vicky bilang akan menanggung apapun biaya Alice, gadis itu menolak. Ia ingat betul kata-kata kak Jek, "Gue mau jadi apa adanya, bukan ada apanya." Yang ber...