Rencarnation One Piece Marine Revengers

Vol.1. Chapter 1.1 : terlahir kembali

Tokyo,16 agustus 2020

Sebuah layar komputer yang sedang menyala disebuah ruangan gelap,dan hanya sebuah cahaya komputer saja yang terpancar,yang menampilkan sebuah aplikasi Lembar kerja,yaitu sebuah jenis Microsoft,dengan berisi sebuah teks yang masih belum diselesaikan

Terdapat seseorang yang sedang tertidur didepan komputer nya yang menyala,seorang pria yang memiliki umur bisa terbilang tiga puluhan tahun,dengan beberapa kertas dokumen yang sedang tersusun,disebuah meja kerjanya

Pria tersebut Bernama Keizo emiya,seorang perkerja kantor,yang memiliki kebutuhan kecukupan,dia juga tidak memiliki seorang kerabat,dan seorang lajang

Kehidupan seharinya bisa terbilang,selalu dihabiskan nya dengan menonton anime dan membaca novel,pada saat setelah pulang dari pekerjaannya atau pun saat hari libur

Tidak lama kemudian sebuah jam dinding mulai berdering yang menandakan,pukul lima sore yang berarti waktu bagi,para per kerja untuk segera pulang dan beristriahat

Keizo emiya yang saat ini sedang tertidur di depan komputer,mulai terbangun.

Dia Mulai menatap layar komputer yang ada di depannya dengan sebuah pandangan yang agak kabur,dia juga mulai menguap,dan segera merenggangkan tubuhnya

"Mmhhhh,pegal sekali"emiya berkata sambil  memegang bahunya

Setelah selesai melakukan beberapa peregangan,dia mulai mengemaskan beberapa dokumen yang berada di mejanya,dan mulai mematikan komputer nya

Setelah melakukan hal itu,dia mulai mengambil tasnya dan mulai berdiri dari kursi,untuk segera berjalan keluar dari ruangan tempatnya berkerja

POV keizo emiya

Aku saat ini sedang berjalan disebuah lorong-lorong yang berada di perusahaan tempat saya berkerja

Lorong tersebut memiliki sebuah lampu yang menyala,disetiap sudut maupun di atas dek,dengan beberapa cctv di sudut lorong

Saya mulai berjalan keluar dari perusahaan untuk segera pulang kerumah

Hidup ku selama ini bisa terbilang,tidak ada yang berharga sama sekali,aku masih ingat dimana aku kehilangan ayah saya pada saat saya masih berumur lima tahun di karenakan kecelakaan lalu lintas,tepat setelah enam tahun berikutnya ibu saya menyusul ayah saya,dikarenakan sebuah penyakit yang dia derita,setelah kehilangan kedua orang tua saya,aku mulai tinggal bersama kakekku,dia adalah orang yang merawatku dan membesarkan saya,seterusnya,hingga saya berumur dua puluh tahun,dia pun mulai tutup usia dikarenakan usia

Sebelum kakek saya meninggal,dia pernah berkata sesuatu hal pening kepada saya

"Bentuklah sebuah keluarga mu sendiri suatu saat nanti"

Kata-kata itu masih terngiang di kepala saya,sampai detik ini,aku sama sekali tidak pernah melakukan itu,bukannya saya sama sekali tidak tertarik untuk memiliki seorang istri,hanya saja tidak ada yang menarik bagi kehidupan saya

Kehidupan masa kecil saya hanyalah kehidupan biasa-biasa saja,saya hanya lah seorang penyindiri yang sama sekali tidak memiliki seorang teman,atau pun dalam psikologis dikatakan Introvert

Mengingat dalam kehidupan sosial saya Mengalami Gangguan kecemasan sosial,dari sifat cemas,khawatir dan pemalu

orang dengan kepribadian seperti saya sering kali kewalahan jika harus berada di keramaian dan bertemu dengan banyak orang. Tak heran saya sering mudah terdistraksi.

Orang-orang introvert lebih,seperti orang yang sering melakakukan hal yang menarik minat mereka,seperti hal yang disukai maupun hobi,dari situlah saya sering,melakukan kesenangan duniawi yang saya miliki