"17"

2 1 0
                                    


"Ka Rendi kenapa?"

Pasalnya Rendi hanya bisa memegang perut nya, mungkin saja dia sakit maka dari itu Resa hanya terdiam dan merasakan nyeri juga.

Mungkin hanya resa saja yang tau,dia mencari Rendi ntah kemana,jadi dia iseng kebelakang. Dimana itu tempat dia bermain ayun² an.

Resa menghampiri Rendi yang tengah memegang perut nya,Resa datang pegangan perut pun iya lepas,ntah kenapa.

"Ka? Ko?"

"Apa?"

"Kaka gapapa? Kko megang perut segala?"

"Gue gapapa, masa gue lemah? Gue pengen jagain adek,dan satu² perempuan dalam hidup gue setelah bunda" ucap nya sambil menarik Resa duduk disebelahnya.

"Kaka? Kaka kalo sakit gara² tadi mending ke RS yuk? Eca takut Kaka kenapa² ayok ke RS aja" dia lemah,iya lemah,melihat orang yang dia sayang tengah menahan rasa sakit,dia tau. Dia paham.

"Gapapa ko,Kaka cmn sakit sedikit" ucap nya sambil mengusap belaian rambut resa

"Kaka" ucap nya lagi sambil menahan tangisnya.

"Udah,gue gappa Lo jangan nangis. gue gapapa" ucap nya lagi menarik Resa masuk kedalam dekapannya.

"Percaya sama gue, gue gapapa"

Resa mengangguk lalu dia masuk terisak dan merasakan belaian tangan Rendi yang masih ada di kepalanya

"Gue ga akan bisa pergi,sebelum Lo bahagia dan yang lain".

***

Acara itu pun hingga sore,banyak sekali yang bapak² itu obrolkan hingga sore begini, pantas jika mereka seperti itu,orng mereka jarang seperti ini.

Pulang,iya mereka semua pulang ke rumah nya masing². Ah iya hari ini Reza terakhir di rumah nya yang mana besok sudah mulai kembali ke kost an nya.

"Assalamualaikum,kita pulang"

"Waalaikumsalam ayok masuk,bunda udh masak enak loh" ucap Tasya yang menghampiri kami.

"Wahh enak nih,bundaaaaaaaaaaa,Eja mau abisin makanan bundaaaaaaaaaaa" teriaknya

"Hey,jangan teriak² kasian tetangga,za" ucap Devano sambil terkekeh.

"Maaf yah,terlalu seneng aku tuh."

Semua makan malam dengan khidmat,tak ada suara satupun hingga mereka beres memakan yang dimeja makan,eitsss terkecuali piring dan alat² lainya.

Resa,Tasya dan Lyora pun membereskan peralatan makan,lalu  dicuci oleh resa.  Tasya dan Lyora akan berkumpul di ruangan depan bersama yang lain.

Disela² menyuci piring,tiba² ada tangan yang memeluk resa,resa terbelenjak kaget,sangat aneh. Mengapa ada yang memeluk nya? Setahunya dia hanya sendiri disini.

Setelah dia berbalik,ternyata Reno yang memeluknya seperti itu.

"Kenapa bang?"

"Gapapa, emang ga boleh?"

"Boleh dong, soal nya jarang aja kamu meluk Eca kaya gini"

"Gue boleh tidur malem ini sama Lo?"

"Boleh dong,Eca beresin nyuci Piring dulu bang"

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang