"Hyung pulang" pukul 19.30 Minhyung memasuki apartemen dengan keadaan yang amat kacau. Setelah meletakkan sepatu nya di lemari sepatu, Minhyung berniat langsung ke kamarnya. Ia ingin berendam dengan air hangat di bathtub untuk menghilangkan sedikit stress yang dia rasakan hari ini. Tapi,
"Hyung, ayo langsung makan malam dulu. Papa juga sudah menunggu"
Perkataan Sungchan sontak membuat Minhyung terkejut. Ternyata papa mereka benar-benar datang ke apartemen mereka malam ini.
"Kapan dia sampai?"
"Sekitar 15 menit yang lalu." Sungchan memaklumi sikap Hyung nya yang terlampau dingin pada sang papa. Itu semua dikarenakan Minhyung yang sangat membenci sikap papa mereka yang suka bermain perempuan, suka bersikap seenaknya dan kadang bersikap kasar pada mama mereka. Hal itu juga yang membuat papa dan mama mereka berpisah.
Minhyung juga sangat menentang rencana papa mereka yang mau menikah lagi dengan seorang wanita yang sudah dapat Minhyung pastikan wanita itu hanya parasit yang mengincar harta. Papa mereka sudah dari lama berniat memadu Mama mereka dengan wanita jalang itu, tapi sayangnya Mama mereka lebih memilih berpisah daripada harus dimadu.
Sebenarnya Jeno dan Sungchan juga sama tidak setujunya jika papa mereka menikah lagi, tapi apa boleh buat, pernikahan nya juga sudah direncanakan dan bahkan wanita itu langsung dibawa tinggal bersama oleh sang papa di mansion mewah mereka di Seoul. Bahkan tanpa meminta persetujuan mereka sama sekali. Lalu bagaimana dengan Mama mereka? Papa dan mama mereka sudah bercerai setahun yang lalu. Karna mama mereka sudah benar-benar tidak tahan dengan perlakuan papa mereka, sang mama memilih bercerai dan berpisah tempat tinggal dengan mereka, dan lebih memilih kembali kerumah kakek dan nenek mereka di Jeju untuk tinggal bersama disana.
Minhyung dan adik-adiknya pun masih sering bertemu dengan Mama mereka secara diam-diam. Karna jika secara terang-terangan, si wanita jalang itu pasti akan mengadu pada papa mereka dan membuat mereka dimarahi.
Itulah mengapa Minhyung dari awal sekolah menengah pertama lebih memilih tidak tinggal dimansion saat di Seoul, dia lebih memilih menetap di asrama sekolah. Sedangkan adik-adiknya menetap disana sampai lulus sekolah menengah pertama. Lalu kemudian saat memasuki sekolah menengah atas, Jeno dan Sungchan dipindahkan ke Jeju oleh papa mereka. Selama ini wanita itu selalu bersikap sok baik pada Minhyung dan adik-adiknya didepan papa mereka, tapi jangan kira Minhyung tidak tau bagaimana liciknya jalang itu, semua yang dia lakukan hanya kebohongan untuk melancarkan aksi jahatnya. Tunggu saja sampai waktunya mereka berhasil membongkar siapa sebenarnya jalang ini di depan papa mereka.
"Sudah pulang?" Jaehyun yang duduk tenang di kursi meja makan bertanya sembari menatap sekilas pada Minhyung.
"Seperti yang kau lihat" Minhyung menjawab singkat.
"Ada apa dengan wajah lebam mu? Kau berkelahi lagi?" Jaehyun menatap wajah putra sulungnya yang terdapat lebam dibeberapa tempat.
"Yap. Seperti yang kau ajarkan"
"Hahhh. Cepat duduk dan makan. Mama Woon menitipkan beberapa makanan untuk dibawa kesini untuk kita makan bersama" Jaehyun menghela nafas kasar dan kemudian sibuk mengambil beberapa makanan dan meletakkan dipiring ketiga putranya.
"Nah sekarang mari kita makan" setelah selesai mengisi piring ketiga putranya dengan makanan, Jaehyun kembali bersuara untuk mengajak ketiga putranya untuk segera makan.
"Aku tidak lapar." Minhyung berkata dingin. Sedangkan Jeno dan Sungchan hanya diam saja, mereka tidak ingin menambah tegang suasana makan malam mereka saat ini.
"Papa bilang makan Minhyung Jung!" Menatap lurus kearah Minhyung, Jaehyun bersuara dengan nada dingin yang sama.
"Sudahlah langsung saja pa. Kali ini apalagi yang papa inginkan dari kami? Apa lagi yang papa ingin kami lakukan?" Minhyung menatap tanpa takut pada papa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Infinity
RandomSeo Donghyuck adalah anak seorang mafia yang di incar oleh musuh ayahnya. Untuk menyelamatkan nyawa nya, sang ayah terpaksa mengasingkan nya ketempat yang jauh dari perkotaan. Namun, apakah yang terjadi saat ia malah bertemu dengan anak musuh ayahny...