Cerita ini merupakan kisah fiktif dengan mengambil beberapa scene dan tokoh nyata dari kehidupan pribadi aku. Alur cerita ini banyak yang mencantumkan tanggal yang aku pilih secara asal. Jadi, jangan dibuat masalah ya kalau timeline-nya tidak sesuai dengan aslinya. Cerita ini terinspirasi oleh keinginan untuk mengapresiasi pelajar SMA/SMK/Se-derajat yang sedang berjuang menggapai kampus impian. Yang siang dan malamnya selalu habis untuk ambis, yang tidak pernah lelah berdoa, dan yang sungguh-sungguh ingin meminang pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, ada beberapa tips belajar—ah bukan tips, lebih ke model belajar ala beberapa tokoh dalam cerita ini. Semoga bisa membantu kalian buat improvisasi cara belajar kalian maupun membantu comparing cara belajar yang useless dan useful buat pelajar . Intinya, saling feedback yaw <3
Karena cerita ini terinspirasi begitu saja, maka cerita ini merupakan cerita dadakan yang tiap babnya dikerjakan kurang lebih satu jam. Sehingga apabila terdapat banyak kesalahan, aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Kisah ini singkat saja, semoga membawa manfaat dan pelajaran yang dapat diambil dan diamalkan dalam kedhidupan sehrai-hari.
Tengkyuuu…
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Year
Teen FictionTahun terakhir SMA, aku habiskan dengan banyak utang. Utang jajan pada Iris yang selalu ikhlas membelikannya untukku. Utang nilai kimia pada Lula yang sabar mengajariku. Utang bensin pada Ramlan yang bersedia mengantarku pulang. Dan ketiganya, perla...