#16

128 11 2
                                    

Tamparan itu benar-benar keras

"Berikan saja hak asuh Chaca ke saya?! Saya akan mengurus segala nya untuk Chaca" - nenek (mama dari Yuyun)

Semua kaget dengan kedatangan kakek dan nenek (orang tua Yuyun) mereka mendengar semua perkataan Yuyun dan siwon.

"Mama" - Yuyun

"Kau bukan anak saya lagi! Berani kau membuang Chaca aku juga akan berani membuangmu" - nenek

"Mama dia sudah hampir membunuh 1 anak saya, saya tidak terima karna anak saya di perlakukan seperti itu" - Yuyun

"Berarti Chaca bukan anak kamu?!" - nenek

"Begini perlakuan kalian terhadap Chaca? Saya tidak habis pikir kalian akan melakukan ini, saya benar-benar menyayangi Chaca daripada anak kalian yang lain.. jika kalian benar-benar membuang chaca, silahkan hak asuh akan jatuh ke tangan saya" - kakek

"Mama papa kami tidak bermaksud untuk membuang chaca, kami benar-benar tidak akan membuang nya" - yuyun

"Nenek, aku akan tetap tinggal bersama mereka.. biarkan mereka yang memperbaiki semua" - Chaca

"Chaca! Kamu sudah tidak di perlakukan dengan baik! Biarkan mereka menyesali apa yang dia perbuat!" - Samuel

"Sam maksud elu apa ikut campur ke urusan keluarga gw?" - marvel

"Gw nggak bakalan diam kalau Chaca yang di injak-injak! Dengan perkataan" - Samuel

"Kakek akan memberikan apa pun kepadamu nak..kakek dan nenek mau kamu tetap di samping nenek dan kakek" - kakek

"Kakek dan nenek kan punya anak.. kalau nenek dan kakek angkat aku jadi anak, berarti aku saudara dengan mama Yuyun dan kak Marvel, kak yejina, dan ryunita mereka keponakan aku? Nggak nek, chaca Harus menjadi keluarga di sini aku sebagai anak tidak akan menuntut banyak.." - Chaca

Chaca pergi dari ruangan yejina di rawat. Dia berjalan menuju keluar dan memanggil taksi, dia pun mendapatkan taksi dan masuk

"Pak, ke mana aja yah.. yang penting suasana nya sepi" - chaca

"Ibu kenapa? Depresot?" - pak taksi

"Depresi pak, depresi.." - chaca

"Mending ke pantai Bu" - pak taksi

"Iya pak iya ke pantai aja" - Chaca

"Bu di belakang kita kayak ada yang ngikutin" - pak taksi

"Pak, saya nggak tau apa-apa jadi mending jalan aja hiraukan orang kek gitu. Palingan dia se arah sama kita" - Chaca

Pak taksi pun tetap menjalankan mobilnya, tapi dia curiga dengan orang yang mengikutinya. Sampai akhirnya mobil itu menabrak mobil taksi.. Chaca kaget karna tadi dia tertidur

"Astaga! Pak itu apa?" - Chaca

"Orang yang ngikutin kita dia menabrak mobil ini" - pak taksi

"Biar aku yang turun pak" - Chaca

Chaca pun turun dan memukul mobil yang menganggu ketenangan nya tadi

"Keluar ngga!" - chaca

Orang itu pun keluar.

"Maaf dek aku gak sengaja, tadi aku nggak fokus.. maaf yah dek maaf"

Chaca kaget dengan seseorang yang di depan nya

"Kak?" - Chaca

"Chaca?"

"Kak Kenzo! Huahhh Chaca rinduuu" - Chaca

CHACA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang