#17

57 11 2
                                    

Mereka berbincang-bincang dan lupa dengan waktu yang mereka pakai..

"Ehh kak udah malam, aku pengen ke rumah sakit.. pengen jenguk yejina" - Chaca

"Yaudah Kakak antar yah" - Kenzo

"Yuk kak" - Chaca

"Kamu mabok dek? Kebanyakan minum nihh, astaga" - Kenzo

"Apa? Mabok? Nggak kok! Ini aku kuat heheh mau ke rumah sakit kak cepat deh" - Chaca

"Elu mabok jengg!!! Jengkol HAHAH" - Kenzo

"Cepat aja jalan jangan bacot ihh" - Chaca

Mereka pun jalan ke arah mobil, dan kenzo membantu Chaca masuk ke mobil..

Di perjalanan...

"Kakak tau ngga? Akuu masih banyak kenangan bersama Kelvin, banyak banget.. sampai-sampai hati aku penuhh untuk dia, dia jahat yah ninggalin kita... Hmm.. capekk banget dehh I don't like this because it hurts so much!" - Chaca

Chaca memulai menangis dia cepek dengan segalanya.. bahkan Masalah sekolah, keluarga, dan cintanya semua nya hancur. Chaca bahkan tidak tau yang mana harus di perbaiki dulu sebelum dia pergi, sebenarnya dia mau perbaiki tentang masalah keluarga tapi banyak sekali masalah yang timbul dan membuat Chaca tidak bisa memulai nya dengan baik...

"Dengan apa pun perjuangkan dek, semua akan baik kalau mereka membuka mata kepada anaknya sendiri Dan mereka harus adil kepada anaknya.. kata mama dulu kalau seseorang anak sering keluar dari rumah atau kabur dari rumah percaya lah dia kurang kasih sayang oleh orang tua, kenapa dia memilih di luar? Karna di luar mereka bisa tertawa, bermain, dan banyak hal yang bisa dia lakukan di luar, tapi saat di rumah mereka akan merasakan kesedihan lagi.. karna apa? Karna trauma datang dari sana, sakit pun datang dari sana.. rumah memang bukan tempat yang tepat bagi siapa pun" - kenzo

Kenzo mengelus kepala chaca, dan chaca pun tambah menangis

"Aku rindu kakak marvel yang dulu, anak neo yang dulu, sahabat aku winta.. mereka meninggalkan ku karna hasutan dari mama papa aku... Aku harus apa? Mereka benar-benar membenci ku, kakak yejina bahkan sering menyuruh ku sesuatu untuk tidak dekat dengan Neo Dan aku melakukan nya tapi saat aku dekat dengan geng second straykids yejina malah menyuruhku lagi untuk menjauhi mereka karna kakak yejina suka sama salah satu dari geng second straykids... Semua nya dia ambil mama dan papa pun mereka ambil, sampai-sampai aku tidak mendapatkan apa pun dari mereka... Sakit banget kak" - Chaca

"Kakak tau Cha.. semua nya kakak rasain betapa sakit nya kamu, tapi percaya sama kakak... Semua akan berlalu dan mereka akan menyesal" - kenzo

Chaca pun berhenti menangis dan dia tertidur beberapa saat...

.
.
.
.

Mobil yang di Kendarai pun sudah masuk ke pekarangan rumah sakit..

Mereka berdua berjalan menuju kamar yejina di rawat..

Tok..tok..

"Chaca cucu nenek" - nenek

"Dari mana? Kakek sama nenek sangatlah khawatir dengan mu" - kakek

"Chaca pengen sendiri nek, kek.. Chaca pengen tenangin diri sendiri" - chaca

"Gak usah sok iye deh lu, pakai embel-embel tenangin diri sendiri lagi.. bau alkohol lagi, dasar simpanan om-om, mending lanjutin aja sana" - ryunita

Kenzo menarik badan Chaca ke belakang nya

"Mulutnya di jaga, saudara saling jaga dan saling sayang.. jangan lemesin mulut kamu, kamu itu perempuan seharusnya cari fakta jangan sembarang bilang kalau belum lihat apa yang terjadi" - Kenzo

CHACA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang