04 | Akhir dari Takdir

1.3K 171 25
                                    

Diamnya lebih menyakitkan di bandingkan marahnya. Aku lebih baik melihat dia marah di bandingkan tatapan kosong itu.
Tere Liye

•••

Menunggu itu, Membosankan. Tapi tidak untuk pemuda bermarga Jung ini, sudah lebih dari 3 jam yang lalu ia hanya diam didepan sosok pemuda yang tengah memejamkan mata.

Pemuda yang mendapat keajaiban bisa selamat dari kematian.

Entahlah, Hoseok hanya takut kalau Taehyung tidak mau membuka kembali matanya. Ia pikir dunia terlalu kejam untuknya. Maka dari itu, Hoseok berharap Taehyung mau kembali membuka mata dan ia akan memperlihatkan sisi indah dari dunia yang sama sekali belum Taehyung kenal.

Orang tua Taehyung itu perfeksionis. Mereka tidak akan menerima kesalahan sekecil apapun. Segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka harus sempurna. Memperhitungkan segala aspek dengan sangat jeli.

Taehyung tak luput dari aturan orang tuanya, ia seperti boneka yang di kendalikan oleh seutas benang. Hukuman yang melibatkan fisik dan mental sudah biasa Taehyung terima, sedari kecil. Orang tuanya meninggal, dan Taehyung tetap mengira mereka masih hidup.

Tuan dan nyonya Kim— mereka meninggalkan luka yang sangat dalam agar sang anak terus mengingat mereka.

Cerita menyedihkan yang teramat panjang dari bibi Kyu membuat Hoseok akhirnya mampu menggapai Taehyung. Membuatnya mengetahui luar dalam tentang pemuda Kim ini.

Hoseok menyentuh pergelangan tangan yang diperban itu lembut. "Aku tau itu sakit. Tapi kumohon, bertahanlah." bisiknya. "Dunia akan sangat tidak adil jika tak membiarkanmu merasakan sisi indahnya. Jadi Taehyung, bangunlah dan aku akan memberikan dunia yang indah. Hanya untukmu, adikku."

•••

Dirumah keluarga Jung, Ara di buat bingung karena Hoseok tak mau pulang. Entah apa yang menyebabkan putranya terus mendekam di rumah sakit selama hampir dua minggu.

Dan ia baru tau penyebabnya, Hoseok berbicara kalau dirinya sedang menemani sang adik. Adik barunya.

Ara tentu kaget, sebelumnya Hoseok tak pernah membahas ingin mempunyai adik. Dan dari sana ia, Yunho dan Jiwo pergi ke rumah sakit. Ingin melihat bagaimana rupa calon adik dari Hoseok, dan melihat bagaimana calon adik itu bisa membuat Hoseok abai pada kegiatan dan kewajibannya.

Ketiganya berjalan ke kamar rawat Taehyung, Ara tadi bertanya dimana ruangan Kim Taehyung dan ternyata anak itu baru keluar dari ICU. Separah apa keadaannya? Pantas saja Hoseok selalu ingin di samping adiknya.

Pintu ruangan rawat besar itu Yunho dorong, mereka langsung di suguhkan pemandangan dimana Hoseok sedang duduk di bangku sisi ranjang dengan tangan yang menggenggam tangan pemuda lainnya.

"Hoseok-ah." panggil Ara pelan.

Hoseok menatap sumber suara, kantung mata dan wajah lelah itu tergambar sangat jelas. Ia dengan lembut menaruh tangan Taehyung di atas perutnya lalu menghampiri ketiganya. "Kalian datang."

Jamais VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang