S26

279 58 5
                                    

   Dahyun mengetuk pintu di depannya dengan perasaan gugup.
Sedangkan Jungkook terlihat tenang meski sebenarnya tidak. Setengah mati Jungkook menahan nafasnya ketika pintu di depannya terbuka lebar dan terlihat pria tinggi dengan kacamata. Jungkook kaget setelah melihat ayah Dahyun yang terlihat masih muda. Seketika perasaan gugup melanda Jungkook.

" Appa!!!" Teriak Dahyun kemudian berhambur kepelukan Ayahnya.

"Dahyun-ah." Kaget sang Ayah.

"Appa bogoshipoyeo" ucap Dahyun masih dalam pelukan sang Ayah.

"Ahhh Uri Dubu masih manja saja pada Ayahnya." Ucap seseorang dari arah belakang Ayahnya. Siapa lagi kalau bukan kakaknya Myung-soo.

"Yakk!! Menyebalkan." Dengus Dahyun.

"Nugu?" tunjuk Myung-soo pada Jungkook yang masih setia berdiri di Belakang Dahyun.

"Ahhh!!! I-iitu namjachingu Dahyun oppa." Hening Tidak ada yang bersuara. Sampai sang Ibu datang dan menghancurkan suasana yang terasa mencekam.

" Uri Dubu kenanpa tidak masuk" ucap sang Eomma dengan senyum bahagianya.

"Dahyun Appa perlu bicara berdua." Glek, Dahyun menelan ludahnya dengan susah payah.

"Ajak dia masuk" lanjut sang Ayah dengan nada yang terdengar dingin.

Sebelum melangkah masuk Jungkook menghela nafas panjang untuk mengurangi rasa gugupnya. Entah kenapa melihat Ayah Dahyun yang bicara dingin dan tegas membuat Jungkook gugup setengah mati. Berbagai macam hal buruk datang menghampiri kepala Jungkook.

'semoga semuanya berjalan dengan lancar' gumamnya.
















"Apa benar dia kekasihmu? Bukankah Taehyung adalah kekasihmu dulu yang kamu kenalkan pada keluarga kami" tanpa basa-basi Ayah Dahyun langsung mempertanyakan kedatangan Jungkook dengan nada ketidak sukaan nya.

"Ayah!. Dahyun bisa jelaskan semuanya. Tapi Dahyun mohon bersikap baiklah pada Jungkook, dia pria yang sangat baik" ucap Dahyun memelas. Sedangkan Ayahnya menaikkan sebelah alisnya kemudian menghela nafasnya.

"Dahyun!. apa laki-laki yang memiliki begitu banyak tatoo kamu bisa anggap dia baik. Penampilan nya saja seperti preman dan kebaikannya ada di sisi mana?" Ucap Ayahnya masih dengan nada pelan tetapi terasa dingin dan tajam.

"Ayah! Bukankah Ayah bilang jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Ayah belum mengenal Jungkook lebih lama, dan Dahyun jamin setelah Ayah mengenal Jungkook Ayah pasti akan menyukainya." Dahyun masih berusaha membujuk sang Ayah.

" Terserah! Tapi dalam pandangan Ayah dia bukanlah pria yang baik. Mungkin dia adalah Idol tapi Ayah tidak menyukainya." Tegas sang Ayah kemudian pergi meninggalkan Dahyun sendirian.

Menghela nafas panjang Dahyun beranjak keluar menuju ruang tamu dimana Jungkook dan Ibu beserta kakaknya berada di sana.

Dahyun melirik Jungkook yang sepertinya merasa tidak nyaman berada dirumahnya. Kemudian melirik Ibu dan Kakaknya yang terlihat senang meski Dahyun tidak tahu karena apa.

"Dahyun-ah! Dimana Appa? Tanya sang Ibu setelah melihat putrinya keluar dari pintu belakang rumahnya seorang diri.

"A-appa sepertinya butuh istirahat Eomma. Tadi Ayah bilang kalau dia sedang tidak enak badan." Ucap Dahyun dengan gugup. Sedangkan Jungkook melirik Dahyun dengan pandangan sendu.

Saranghae SS02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang