48. Bebas

13.4K 535 113
                                    

Happy Reading;)

Banyak kata kasar⚠
•••

Seminggu berlalu, Elzie kini sudah dibebas'kan karena bukti yang Acha dan Leo dapatkan sudah mereka serahkan kepada pihak kepolisian. Namun Keluarga Elzie belum mengetahui Elzie sudah bebas karna Elzie menyuruh untuk tidak memberi tahu keluarganya.

"Sekarang kita kerumah sakit!" Ucap Acha

"Gue mau ketemu Al, Cha"

"Nurut bisa ga sih El! Gue ga mau lo kenapa-kenapa"

"Gue mau ngomong sama dia kalau Anya-"

"CUKUP! STOP LO PEDULI SAMA ORANG LAIN, PEDULI SAMA DIRI LO DULU PEDULI SAMA KESEHATAN LO! PENYAKIT LO BUKAN SEMBARANG PENYAKIT ELZIE SADAR ITU!" Bentak Acha memotong pembicaraan Elzie membuat Elzie terdiam.

"Maaf... Gue harus-"

"HARUS APA LAGI?! HARUS KASIH TAU ALZEO KALAU ANAK YANG DIKANDUNG ANYA BUKAN ANAK AL?!" Entah dari mana tiba-tiba air mata Acha keluar.

"Iya gue harus kasih tau semuanya sebelum terlambat"

"Lo juga harus operasi sebelum terlambat" Lirih Acha menangis

"Cha..."

"Gue mau lo sehat El, gue mau lo sembuh, lo harus kuat gue sedih
liat lo sakit" Elzie menarik Acha kedalam pelukannya.

"Sorry Cha, tapi gue gak sekuat yang lo pikir gue udah nyerah dengan hidup gue. Kalau Tuhan memberikan gue umur yang panjang gue bersyukur kalau Tuhan mau gue pulang gue ikhlas" Jelas Elzie.

"Segampang itu lo terima?" Tanya Acha sembari terisak

"Gak gampang sih, tapi ya mau gimana lagi udah jalannya"

"Tuhan jahat El, dia buat lo menderita"

"Tuhan baik Cha, Tuhan kasih gue kehidupan yang tepat kehidupan yang Sulit untuk gue... jalani"

Mereka berdua berpelukan sembari menangis sampai tidak sadar bahwa Leo sudah kembali tadi ia izin ke toilet.

"Gw ikutan dong" Suara Leo membuat Acha dan Leo melepas pelukan mereka lalu menghapus air matanya.

"Cha gue duluan, Leo jagain Acha jangan sampai dia ngikutin gue" Ucap Elzie pada Leo.

"Lo mau kemana?"

"Gue ada urusan bentar"

"Alzeo?" Tebak Leo, Elzie mengangguk.

"Bentar lagi lo oprasi El! Disini aja sama kita"

"Oprasi gue jam 3 sore kan ini masih jam 1 siang Leo, masih lama"

"Tapi lebih baik sebelum oprasi lo harus dirawat dulu!"

"Jangan halangin gue!"

"Lo bisa kasih tau nanti setelah oprasi, kenapa sih lo keras kepala banget" Ucap Acha.

"Kalau gue ga selamat? Gue harus bicara sekarang. Hidup orang gak ada yang tau bisa aja gue setelah oprasi ga selamat, jadi jangan tahan gue!"

"TERSERAH EL! GUE CAPE SAMA LO KERAS KEPALA LO ANJING! LO TUH NYUSAHIN BANGSAT, UDAH PENYAKITAN GAK TAU DIRI LAGI! SADAR EL GAK ADA ORANG YANG MAU TEMENIN LO BERJUANG, LO BERUNTUNG MASIH ADA GUE SAMA LEO YANG NGERAWAT LO KARNA APA? KARNA GUE KASIHAN SAMA LO, SADAR!" Bentak Acha membuat Elzie terdiam sebentar, tiba-tiba matanya memerah dadanya sesak setengah mati, ternyata selama ini Acha hanya mengasihani dirinya.

"Cha! Sadar omongan kamu, Kondisi Elzie lagi gak stabil bisa bahaya" Sahut Leo.

"GUE TAU GUE NYUSAHIN, PENYAKITAN, GUE JUGA GAK MINTA BUAT KALIAN BERDUA RAWAT GUE DAN JANGAN PERNAH KASIHANI GUE! GUE BENCI DIKASIHANI. MULAI SEKARANG GAK USAH URUS GUE! URUS HIDUP KALIAN MASING-MASING. Gue Berterimakasih banyak sama kalian yang mau ngerawat, peduli sama gue sampe sekarang Gue ngebebani kalian Gue minta maaf mulai hari ini ga usah peduli in Anggep aja kita ga pernah kenal. Sorry dan Terimakasih" Elzie kembali menangis lalu ia pergi meninggalkan Leo dan Acha yang terdiam mendengarkan perkataan Elzie.

"L-leo" Lirih Acha.

"Aku kecewa sama kamu Cha, Dia ga punya siapa-siapa lagi selain kita Cha. Jahat kamu" ucap Leo lalu meninggalkan Acha yang masih terdiam dengan air mata yang mengalir di kedua pipinya.

"M-maaf El, G-gue, Akhhhhhhhhhh" Teriak Acha "Gue ga bermaksud bentak lo gitu" lirih nya.

•••

Lunas bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lunas bye.

ELZIE √ [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang