jeno dan jaemin sudah sampai di kediaman keluarga Na dengan yuta dan winwin yang menyambut mereka.
"udah selesai acara kumpul nya?" tanya winwin.
"udah bund, katanya nana cape pen tidur"
jarak sedetik dejun pulang dan hendery yang berada di belakangnya.
"om mau balikin anaknya, makasih ya om" ucap hendery.
"lu pikir anak gue barang?" ucap yuta sinis.
"ehehe, yaudah deh om, tante saya pamit takut di cariin mami. aku pulang ya jun" hendery mengusap kepala dejun.
"heh tangan!" intruksi yuta membuat hendery berhenti mengusap kepala dejun.
"hendery pulangnya ati ati ya nak, udah malem" ucap winwin ramah.
"iya tante. woy jen, jan lupa pake pengamanan! masih sekolah" hendery menepuk pundak jeno.
"apaan? ga ngerti gue masih kecil" jeno menepis tangan hendery yang berada di pundaknya.
"yaudah om, tante, semuanya saya pamit undur diri"
hendery keluar dengan dejun yang mengantarnya sampai depan.
"ati ati ya, udah malem" ucap dejun lembut.
"siap, laksanakan ibu negara" hendery membuat pose hormat.
dejun tersenyum dan hendery segera melesat menjauh dari pekarangan rumah keluarga Na.
"bund, yah, dejun ke kamar ya mau istirahat" izinnya setelah kembali masuk.
"yaudah sana, kamu besok mau ke kampus emang?"
"iya, ga mau ijin lagi. jen, na kakak duluan ya, istirahat lu berdua"
"oke, sleep well ya kak" ucap jaemin.
dejun segera berjalan menuju ke lantai dua dimana kamarnya berada.
"jaemin sama jeno istirahat juga sana, besok kalian mau cari apartement kan?" suruh winwin.
"iya bunda, yaudah kita istirahat ya. bunda sama ayah juga istirahat"
"iya sayang, sana naik!"
jeno dan jaemin langsung pergi ke atas untuk menuju ke kamar jaemin. sesampainya dikamar, jaemin langsung merebahkan dirinya di atas kasur miliknya.
"ga mau mandi dulu, na?" tanya jeno sembari melepaskan tuxedo nya.
"ntar deh, rebahan dulu" jawab jaemin dengan mata terpejam.
"jangan tidur" jeno mendudukkan dirinya di samping jaemin membuat sang empunya kamar kembali terjaga.
"cape lho aku"
"ya mandi dulu, emang ga risih gitu tidur bau keringet. apa mandi bareng aja?"
jaemin langsung mendudukkan dirinya dan menatap jeno tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
because of the cat | nomin
Fanfiction[very slow update] short au-!!! selebihnya narasi jeno yang alergi dengan kucing tiba-tiba mendapatkan kucing entah darimana berasal. bisa dibilang itu kucing kesialan sekaligus keberuntungan. 𝐖𝐀𝐑𝐍!!! ( 𝐋𝐨𝐤𝐚𝐥, 𝐍𝐨𝐧 𝐛𝐚𝐤𝐮, 𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐤�...