tigabelas

2.2K 307 31
                                    

hari ini jeno dan jaemin sedang membersihkan apartement barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari ini jeno dan jaemin sedang membersihkan apartement barunya. mereka mencari apartement yang dekat dengan kampus jaemin agar lelaki manis itu tidak menghabiskan banyak waktu saat berangkat ke kampus.

hanya apartement berukuran sedang yang bisa ditinggali tiga orang. jaemin tidak ingin apartement yang besar karena akan menguras tenaga saat membersihkannya.

"jen, angkatin meja itu dong" ucap jaemin yang sedang menyapu.

"meja rias? kemana?" jeno mengangkat meja rias berwarna putih.

"sini" jaemin menginstruksi.

jeno meletakkan meja rias milik jaemin ke tempat yang sudah jaemin bersihkan.

"ada yang mau diangkat lagi ga?" tanya jeno.

"engga ada, tinggal bersihin lantainya doang. kamu istirahat aja dulu, aku ambilin minum?"

"ga mau dibantu?"

"tinggal ngepel doang ini"

jaemin menaruh sapunya di pojok ruang dan menggantinya dengan alat pel.

"yaudah kalo gitu" ucap jeno, lalu berjalan menuju dapur.

jaemin mulai membersihkan lantai, kolong meja dan kursi serta kolongan lemari. setelah semua sudah bersih, jaemin menyimpan alat kebersihannya di gudang. jaemin kembali lalu mendudukkan dirinya di sofa.

jeno datang dengan nampan di tangannya. meletakkan napan tersebut di meja dan bergabung dengan jaemin di sofa.

jeno menuangkan es sirup ke dalam gelas lalu ia berikan pada jaemin, "nih, minum"

"makasih" jaemin tersenyum lalu menerima gelas tersebut.

"sama-sama. cape ga?"

"ga terlalu, cuma gerah aja" jaemin mengibaskan tangannya di depan wajah.

"ya gerah lah, AC nya ga kamu nyalain na" ucap jeno saat melihat AC yang masih mati.

"eh iya kah? ga tau lho aku, pantesan panas. idupin dong jen, hehe"

jeno menggelengkan kepalanya, "ada-ada aja"

"abis ini ngapain?" tanya jaemin setelah jeno menyalakan AC.

"tidur. emang mau ngapain lagi?" jeno merebahkan dirinya di sofa dengan paha jaemin sebagai bantal.

"aha! gimana kalo undang temen-temen aja? ya kayak syukuran tapi versi haram nya aja" ucap jaemin lalu menyeruput sirup nya.

jeno terkekeh, "ngomong yang jelas na"

"ihh apasih? pesta? ya gitu deh, ga tau"

"boleh" jawab jeno yang paham dengan maksud jaemin.

"beneran?"

jeno mengangguk, "sederhana aja tapi. males bersihin lagi, masa baru di bersihin udah kotor lagi"

because of the cat | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang